Heart's Agreement By Santhy Agatha

Bagian 7

"Senja berlalu berganti malam, begitupun rasa hatiku kepadamu. Kau yang selalu ada, kau yang terbiasa ada, tiba – tiba ku sadari, aku takut kalau kau jadi tak ada... Aku takut kehilanganmu, wahai kau... sosok yang perasaanku kepadamu... Tak bisa terdeskripsikan oleh hatiku"

Seohyun merasa terkejut akan ucapan Kyuhyun padanya, menyadari kebenaran kata – kata yang baru saja keluar dari bibir suami sandiwara nya itu

Benar juga. Dari awal alasan utama mereka menikah adalah untuk menjaga perasaan Nyonya Cho, tetapi sekarang Nyonya Cho sudah tiada, tidak ada lagi alasan yang membuat mereka harus melanjutkan pernikahan ini

Tetapi entah mengapa Seohyun kembali teringat dengan ucapan Krystal yang mempercayakan Kyuhyun kepadanya, kepada Minhyuk yang akhirnya mempercayai jika Seohyun dan Kyuhyun saling mencintai, dan kepada Nyonya Cho yang begitu bahagia karena akhirnya Seohyun bisa menyembuhkan luka hati Kyuhyun dan bertemu dengan dirinya sebagai jodoh pria itu

Bagaimana perasan mereka semua jika menyadari bahwa Seohyun dan Kyuhyun telah membohongi mereka ? Mereka hanya bersandiwara ?

Kyuhyun berdehem pelan, menyadarkan Seohyun dari lamunannya. Pria itu menatap dalam mata Seohyun yang terlihat bingung dan putus asa

"Tentu saja kita tidak bisa sembarangan mengakhiri pernikahan ini"Seohyun balas menatap Kyuhyun

"Pernikahan ini baru saja berjalan hampir satu bulan, kita tidak bisa mengakhirinya dengan alasan yang tidak masuk akal kepada keluargamu ataupun keluargaku. Jadi... Sementara ini, mungkin kita harus bertoleransi dan melanjutkan sandiwara pernikahan ini. Kau... tidak keberatan kan Seohyun ?"seru Kyuhyun

Seohyun terdiam, sebenarnya melanjutkan sandiwara ini terasa sangat memberatkan untuknya tetapi membayangkan bercerai diusia pernikahan yang masih sangat sebentar, belum lagi menjelaskan kepada keluarganya terasa begitu berat

Seohyun juga yakin bahwa berpura – pura melanjutkan pernikahan ini adalah hal yang terbaik untuk saat ini

"Ya, ku rasa kita bisa menjalaninya seperti dulu sampai kita bisa menemukan alasan dan waktu yang tepat untuk berpisah"Kyuhyun menganggukkan kepalanya, lalu tersenyum miring

"Lagipula kita sepertinya merasa nyaman menjalani pernikahan seperti ini"senyumanya berubah menggoda

"Aku takut tiba – tiba kita sudah menjalani pernikahan ini selama bertahun – tahun dan kita tetap belum menemukan alasan untuk berpisah. Hmm~ bagaimana kalau kita menjalani pernikahan ini dengan sebagaimana mestinya ?"Seohyun membulatkan matanya tak percaya, wanita itu menatap Kyuhyun dengan tajam

"Hentikan candaanmu itu, Kyuhyun"seru Seohyun

"Apakah aku terlihat seperti tengah bercanda ?"senyum Kyuhyun berubah sensual

"Ku pikir aku cukup bisa menerima memiliki istri sepertimu, dalam hal sebenarnya"wajah Seohyun berubah menjadi merah padam saat berhasil mencerna kata – kata Kyuhyun

Pria ini benar – benar kurang ajar dan tidak tahu sopan santun. Kalau Seohyun memiliki impian tentang seorang suami, pasti pria itu bukan tipe pria seperti Kyuhyun !

♥♥♥

"Gaun baru untukmu sudah datang, tadi Yuri mengantarkannya"Kyuhyun yang sedang membaca buku di atas tempat tidur mengedikkan kepalanya ke arah pintu putih yang berada di dekat kamar mandi, di mana ada walk in closet yang tersedia di dalam kamar itu