Hyun Joo menggendong tubuh Ji Hyun memasuki mansion mewah mereka, menaiki satu per satu anak tangga dengan sesekali bercanda dengan sang adik. Ji Hyun tidak bisa menghentikan senyum dan tawanya saat sang kakak melontarkan beberapa kalimat lucu dengan sesekali mencium pipinya bergantian.
"Jadi berapa hasil dari 2 x 8, Cho Ji Hyun ?"tanya Hyun Joo
Meskipun bercanda, terkadang Hyun Joo mengajak adiknya itu untuk belajar bersama. Entah itu matematika ataupun pengetahuan umum, semua yang Hyun Joo ketahui diajarkan kepada adiknya tersebut. Tidak memaksa, laki – laki berusia 17 tahun itu hanya mencoba bermain sambil belajar dengan adiknya.
"Umm~ 16 ?"tanya Ji Hyun memastikan, Hyun Joo tersenyum lebar dan mengangguk
"Kau benar~"seru Hyun Joo yang langsung mencium pipi berisi adiknya, memberikan sebuah hadiah berupa sebuah ciuman sayang
"Setelah selesai dengan perkalian 2 dan 3 nanti Oppa akan mengajarkan perkalian 4 dan 5, oke ?"Ji Hyun yang berada dalam gendongan sang kakak langsung mengangguk mantap
"Ne, Oppa"seru Ji Hyun
Kyuhyun dan Seohyun yang berjalan di belakang mereka tidak bisa menyembunyikan senyumnya, gadis kecilnya telah tumbuh menjadi gadis yang pintar dengan bantuan kakaknya
Tidak diragukan lagi bagaimana Hyun Joo dan Ji Hyun bisa memiliki otak cemerlang, mengingat kedua orang tuanya juga seperti itu. Kyuhyun sendiri merupakan lulusan luar negeri, tepatnya di Harvard University dengan jurusan bisnis untuk S1 dan S2 nya, sementara untuk S3 nya pria itu lakukan di Seoul National University kerena kondisi sang ayah yang dulu jatuh sakit sehingga dia harus mengelola perusahaan sambil kuliah.
"Joo~"seru Seohyun memanggil putranya tersebut
Merasa dipanggil namanya, Hyun Joo memberhentikan langkahnya dan memutar tubuhnya menatap sang ibu yang memamnggilnya
"Tolong bawa Ji Hyun ke kamarnya ya, Mommy and Daddy harus pergi setelah ini mengunjungi salah satu relasi bisnis Daddy di Seoul Hospital karena Minhyuk Samchon tidak bisa mewakili Daddy-mu"Hyun Joo menatap sang ayah, lalu kembali menatap sang ibu
Putra pertama dari Kyuhyun dan Seohyun itu tersenyum dan mengangguk, menyanggupi ucapan sang ibu untuk membawa sang adik ke kamarnya.
"Mommy dan Daddy bisa pergi dengan tenang, biar Ji Hyun bermain bersamaku nanti"balas Hyun Joo
"Bukankah begitu, Ji ?"tanya Hyun Joo menatap sang adik yang berada dalam gendongannya
Ji Hyun memalingkan wajahnya menatap sang kakak dan mengecup singkat bibir kakaknya tersebut hingga membuat Hyun Joo terkekeh
"Ne~ Ji akan bermain bersama Joo Oppa, jadi Daddy dan Mommy bisa pergi"Seohyun terkekeh mendengarnya mengingat saat Ji Hyun kecil putrinya itu tidak bisa jauh darinya atau pun Kyuhyun bahkan saat sang ayah pergi ke perusahaan putri kecilnya itu akan menangis dan membuat Kyuhyun harus mengendarai mobilnya terlebih dahulu mengelilingi area perumahannya untuk menenangkan sang putri
"Benarkah ? Ji Hyun tidak ingin ikut dengan Daddy dan Mommy heum ?"ucap Kyuhyun dengan sedikit tidak rela saat putrinya itu membiarkannya pergi begitu saja
Ji Hyun memalingkan kembali wajahnya menatap sang ayah dan mengangguk mantap.
"Ne, Daddy~"seru Ji Hyun, Kyuhyun mendesah pasrah
"Kalau begitu aku akan membawa Ji Hyun ke kamarnya dan meminta Ahn Ahjumma untuk mengganti pakaiannya"ucap Hyun Joo, Seohyun mengangguk mempersilahkan
Hyun Joo segera membalikkan tubuhnya, melanjutkan kembali langkahnya menuju lantai dua menuju kamar Ji Hyun berada setelah sebelumnya tertunda karena panggilan sang ibu
YOU ARE READING
Heart's Agreement By Santhy Agatha
Teen FictionDua tahun lalu, Seohyun dicampakkan oleh kekasihnya karena perbedaan Seohyun Mulai saat itu, Seohyun tidak percaya lagi pada pria kaya mana pun. Karena baginya, mereka sama dan harus diwaspadai Berkebalikan dengan Seohyun, Kyuhyun selalu mewaspadai...
