My Husband Is A Gangster (1-31 End )

Part 6

Saat azan sholat Azhar Reva bangun dari atas ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi. Reva mandi wajib dan mengerjakan sholat Azhar. Setelah itu Reva langsung belajar untuk ujian besok. Fras masih tertidur di atas ranjang. Tidak lama kemudian Fras bangun tidur. Dia melihat Reva sedang belajar dengan sangat serius.

Fras pun masuk ke dalam kamar mandi dan mandi wajib. Saat selesai mandi dan keluar dari dalam kamar mandi, Fras kaget melihat Reva sedang berkemas-kemas sambil bercucuran air mata.

Kamu mau kemana?
Ini belum 24 jam.

Maafin Reva mas, Reva harus pergi sekarang. Reva harus ke rumah sakit sekarang juga. Jantung Rexa anpal, adik-adik Reva membutuhkan Reva. Reva harus kesana sekarang juga.
Ucap Reva sambil menangis.

Biar aku antar?

Nggak usah mas, kalau adik-adik Reva bertanya mas siapa bagaimana? Apa yang harus Revaa jawab? Reva nggak mau adik-adik Reva tahu apa yang terjadi sama Reva, cukup Revi aja yang tahu.

Kamu sedang buru-buru kan, aku hanya akan mengantar kamu sampai depan rumah sakit. Jadi aku tidak perlu bertemu dengan adik-adik kamu. Tunggu, aku berpakaian dulu.

I...ya mas.
Terima kasih.

Setelah Fras berpakaian Fras langsung mengantar Reva ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit Reva langsung pergi berlari tanpa berpamitan dulu dengan Fras. Fras melihat tas Reva yang ketinggalan di dalam mobil. Fras pun cepat-cepat mengejar Reva. Reva langsung ke ruang operasi.

Mbak Reva...

Ucap ketiga adik-adik Reva sambil memeluk dan menangis. Fras langsung berhenti berlari dan berdiri diam melihat Reva dan ketiga adik-adiknya.

Rexa di mana?
Keadaan Rexa gimana?
Ucap Reva panik.

Rexa udah masuk ke dalam ruang operasi mbak tapi operasi by pass jantungnya belum di mulai karena kita belum bayar biayanya.
Ucap Revo.

Surat izin operasinya juga belum di tanda tangan mbak.
Ucap Rexi.

Mbak, operasi Rexa gimana? Gimana kita dapat uang sebanyak itu?
Ucap Revi.

Reva terduduk lemas mendengarnya. Tiba-tiba dokter datang.

Keluarga Rexa Adhitama.

Ya, saya dok.
Ucap Reva cepat dan langsung bangkit.

Orang tua kalian mana?

Saya walinya dok.

Kamu?

Iya dok.

Apa kamu sudah menyelesaikan biaya operasi Rexa?

Belum dok, saat ini saya belum ada uang. Tapi pasti saya akan membayarnya. Tolong adik saya dok, saya akan melunasi semua tagihan rumah sakit.
Ucap Reva sambil menangis.

Tolong adik kita dok...
Ucap Revi, Revo dan Rexi.

Operasi tidak bisa di lakukan kalau biaya operasinya belum di bayar. Itu kebijakkan rumah sakit ini. Lagi pula siapa yang akan menanda-tangani surat izin operasi ini?

Saya dok.
Ucap Reva.

Umur kamu berapa?

16 tahun dok.

16 tahun?
Tidak bisa, surat ini harus di tanda tangani oleh orang dewasa. Kedua orang tua kalian mana?

Ayah sama bunda kami sudah meninggal dunia dok.
Ucap Rexi.

Saya yang akan membayar biaya operasi dan menanda-tangani surat itu.
Ucap Fras tiba-tiba muncul.