Part 14

10.9K 511 1
                                    

Security, tolong ambilkan saya rekaman CCTV 1 bulan yang lalu di samping club malam ini.

Baik pak.

Security mengambil rekaman CCTV dan memberikannya kepada Fras. Fras memeriksa satu persatu rekaman CCTV tersebut dengan perkiraan jam 9 malam. Beberapa jam kemudian akhirnya Fras menemukan rekaman CCTV yang di carinya.

Fras melihat wajah ketakutan dari Revi dan Revo saat dia melihat Fras yang sedang memukul, mengancam dengan pisau dan meminta uang kepada seseorang. Fras sangat kaget melihat rekaman CCTV tersebut. Dia tidak menyangka bahwa adik-adik Reva melihat kelakuan sadisnya.
_____________ 

Huek...huek...huek...

Mbak...
Apa mbak Reva hamil?
Tanya Revo.

A...apa?

Mbak Reva hamil kan?

I...iya Revo.
Mbak hamil 2 bulan.

Apa?
Ucap Revi dan Rexi.

Revi...?
Rexi...?
Ucap Reva dan Revo.

Maafin Revi, mbak?
Semua salah Revi.

Bukan kamu yang salah Revi, tapi aku.
Ucap Revo.

Sudah, jangan saling menyalahkan lagi. Mbak nggak apa-apa kok. Semua takdir dari Allah SWT.
________________

2 Bulan Kemudian...

Pak kepala sekolah...
Saya mohon pak, tolong jangan keluarkan saya dari sekolah. Saya tahu saya salah, izinkan saya tetap sekolah sampai kenaikkan kelas 2 saja.

Tidak bisa Reva, kenapa kamu terjebak dalam pergaulan bebas seperti ini? Kamu itu pintar bahkan pembagian rapot peringkat kamu yang pertama.

Reva, kalau kami mempertahankan kamu di sekolah ini bagaimana dengan tanggapan wali murid yang lain? Bagaimana kalau sekolah lain tahu, nama baik sekolah ini akan tercemar. Kamu mengerti kan?
Ucap ibu wakil kepala sekolah.

Iya bu.
Maafin semua kesalahan Reva, pak, bu...
Bu Ratna, terima kasih sudah menjadi wali kelas Reva...

Jaga diri kamu baik-baik ya Reva. Jaga kesehatan dan kandungan kamu.

Iya bu.
Assalammualaikum...

Ucap Reva sambil menangis. Reva pun mencium punggung tangan pak kepala sekolah, ibu wakil kepala sekolah dan wali kelasnya satu persatu.

Waalaikumsalam.
_________________

Keesokkan Harinya...

Mbak...
Mbak Reva kok nggak pakai seragam, apa mbak hari ini nggak sekolah?
Tanya Rexi.

Mbak sakit ya mbak?
Tanya Revi.

Apa mbak di keluarin dari sekolah?
Tanya Revo ragu-ragu.

Revi, Revo, Rexi, kalian pergi sekolah aja ya? Mbak Reva baik-baik aja kok. Kalian bertiga nggak usah khawatir. Nanti mbak ikut ujian paket C aja.

Ja...jadi benar mbak di keluarin dari sekolah?
Ucap Rexi.

Maafin Revi mbak...
Maafin Revo juga mbak...
Ucap Revi dan Revo sambil menangis.

Udah donk sayang kalian bertiga jangan nangis. Kalian bertiga berangkat ke sekolah aja ya, nanti kalian bertiga telat.

Iya mbak.
Ucap mereka bertiga.

Kak Revo, ayo kita berangkat ke sekolah.
Ucap Rexa tiba-tiba muncul dari dalam kamar sambil menarik-narik tangan Revo.

Rexa, mulai hari ini mbak Reva yang akan anter jemput kamu sekolah. Jadi Rexa nggak perlu nunggu lama-lama lagi di sekolah sendirian sampai kak Revi dan mbak Rexi jemput Rexa setelah mereka pulang sekolah.

Asyik...
Tapi mama kok nggak sekolah?

Untuk sementara mbak Reva sekolah nya di rumah aja.

Apa karena dedek bayi ya ma?

Iya sayang.

My Husband Is A Gangster (1-31 End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang