chap four ,-

1.1K 93 3
                                    

"Kamu ga jadi ke toilet Le ?" kata Vernon dengan keadaan yang masih sama

"Eh iya ya" kata Amanda langsung lari dengan pipi yang sudah seperti kepiting rebus dan detak jantung yang sudah tidak karuan lagi detaknya

Setelah ke toilet Amanda kembali ke ruang BK dan suasana sangat sunyi karena kejadian hampir jatuh tadi. Ia jadi tidak fokus dengan soalnya ia mulai salah fokus dan malah fokus ke Vernon saat ia baru mau melihat Vernon ternyata mata mereka bertemu kini pipi mereka yang awalnya sudah reda kini merah lagi.

Bel berbunyi pertanda jam istirahat sudah di mulai masih tidak ada yang berani berbicara hingga akhirnya pinta terbuka dan menampilkan Pak Yeon dan Pak Seung Min.

"Eh pada masih disini udah selesai ?"

"Udah kok pak" ucap Amanda dan Vernon barengan

"Jiahhhh barengan la" kata pak Yeon dan pak Seung Min barengan

"Lah" kata Amanda dan Vernon barengan lagi

"Dih" kata pak Yeon

"Ga barengan lagi" malah yang ini yang barengan ya

Tawa mereka berempat pecah karena ngomong barengan itu. Amanda pamit untuk pergi ke kelas dan Vernon pamit untuk pergi ke kantornya.

Mereka keluar bersama karena jalan mereka satu arah jadi mereka jalan bersama hingga akhirnya terjadi kontak mata yang sebentar tapi cukup membuat pipi mereka merah.

Hingga akhirnya ada seseorang yang memanggil Vernon

"Oppa"

"Sofia kau, kau ke seoul sayang ?"

"Iya oppa aku hanya sebentar disini aku akan kembali ke hongdae aku hanya sebentar ke sini aku kangen pada mu oppa"

Mungkin itu kekasihnya,







Kok pedih ya rasanya :' -Amanda

"Hi kenalkan aku adiknya Vernon oppa kau pasti muridnya kan ?"

Yaelah adek doang -Amanda

"Hi aku Lee Amanda"

"Aku Sofia Chwe"

"Apa kau mau makan bersama kami aku membawa cukup banyak makanan tapi aku sudah makan juga di rumah ini sudah istirahat kan"

"Tapi.."

"Tak apa kau juga belum makan kan"

"Baiklah terimakasih"

Mereka makan makanan yang sudah dibawa oleh Sofia.

"Kau cantik sekali eonnie"

"Terimakasih kau juga kok"

"Kau blaster ya eonnie ?"

"Iya aku blaster korea inggris"

"Wah aku korea amerika tuh aku mau jadi secantik kau eonnie"

"Kau pun cantik Sofia kau harus bangga pada diri mu sendiri kau itu cantik sekali Sofia"

"Terimakasih eonnie"

"Sudah sudah kalian berdua itu cantik kok"

Dan seketika terjadi lah kontak mata antara Vernon dan Amanda pipi mereka sudah makin tak terkandili pipi mereka sudah berubah lagi menjadi merah hanya karena kontak mata yang bahkan tidak ada sedetikpun.

Mian pendek ya next chap lumayan kok gaess.

Baca dong work Gw yang lain juga ya moga Seru si.

Sekian dan terimakasih.

Housemate | Hansol Vernon Chwe |Where stories live. Discover now