Focus: Jungkook, Dokyeom, Eunwoo, Eunha (Tim1)
18 Desember 2017
00:15
Eunwoo jatuh terduduk di lantai dingin lab. Masih tidak percaya apa yang baru saja terjadi.
Sedangkan Jungkook sibuk menahan Dokyeom yang dari tadi ingin menghancurkan barang disekitarnya dengan tangan kosong berbekal emosi.
Siapa yang tidak marah saat gebetan dilukai dan diambil gitu aja?
Itu lah yang Dokyeom rasakan sekarang. Amarahnya sudah tersulut semenjak makhluk aneh itu mencekik Yuju.
Kesal, marah, frustasi, sedih, bingung. Semuanya bercampur aduk di dalam hatinya.
Eunha meremas jaketnya sambil menunduk menatap lantai. Menyesali karena sudah membawa teman-temannya ke dalam situasi seperti ini.
"M-Maaf," lirih Eunha membuat Dokyeom menatap lurus ke arah lantai. Genggaman tangan Jungkook yang tadi menahan lengannya melemas kemudian terlepas.
Jungkook menatap Eunha iba, pasti Eunha merasa sangat bersalah. Tidak, bukannya Jungkook menyalahkan Eunha atas yang sudah terjadi. Namun lelaki itu juga merasakan hal yang sama, merasa bersalah karena tidak berhasil menjaga teman-temannya dengan benar.
Dokyeom tertawa pelan. "Coba lu gak ajak kita kesini, ha. Mungkin aja Yugyeom sama Yuju masih sama kita sekarang. Ah, gak, mungkin aja kita lagi nobar horror di rumah Mingyu."
Jungkook menoleh ke arah Dokyeom, menatap temannya itu tidak percaya. Disituasi seperti ini lelaki itu malah menyalahkan Eunha? Oh ayolah, seharusnya ia berpikir lebih jernih.
Eunha menggigit bibirnya, tidak berani menatap teman-temannya.
Dokyeom menatap kesal ke arah gadis itu kemudian pergi keluar dari lab. Mendorong kasar meja lab yang menahan pintu kemudian membuka pintu dengan keras.
"Dokyeom! Jangan keluar dulu, bahaya!" sergah Jungkook hendak mengejar Dokyeom, namun langkahnya terhenti di depan pintu.
Jungkook berbalik menatap kedua temannya. "Gua tau kalian merasa bersalah, tapi, please, coba bersikap dewasa."
Kemudian Jungkook berjalan cepat keluar, mengejar Dokyeom.
Eunwoo menghela nafas kasar, tangannya mengacak-acak rambut nya. Ini salahnya, bagaimana pun ini memang salahnya, maksudnya, Yugyeom dan Yuju yang menghilang bersama mahkluk tadi, itu semua salahnya karena terlalu ceroboh.
Namun, bagaimana pun juga Eunwoo tidak tau tentang jimat tadi beserta peraturannya. Jadi, ini bukan salah Eunwoo sepenuhnya.
Lelaki itu berdiri kemudian berjalan ke arah Eunha, memegang bahu gadis itu kemudian menepuk bahunya pelan.
Eunwoo menatap Eunha dengan senyum tipis. "Ayo kita susul Jungkook sama Dokyeom, gua yakin mereka belum jauh."
Focus: Mingyu, June, Bambam, Mina, Rose, Lisa (Tim2)
18 Desember 2017
00:17
"Terus abis ini kita kemana?" tanya June bingung. Dari awal lelaki ini memang gak punya bakat memimpin sama sekali, tapi kadang jiwa pemimpinnya bakal keluar di situasi tertentu aja.
"Cari cara buat keluar dari sini, gitu lah pokoknya," jawab Rose.
"Pertigaan nih, belok mana?" tanya June. Senter hp nya udah dia matiin soalnya lantai 9 lebih terang daripada lantai 10.

YOU ARE READING
«¹» Elevator Game ✔
Horror❰EG➖9597's❱ ❝Life is a beautiful lie. And Death is a painful truth.❞ highest rank: #1 in 95 #1 in gf #2 in 97 #5 in lovelyz ©Shiyuma_chan, 2018