1. adil!

11.4K 1K 47
                                    





Siyeon terbangun begitu dirinya mendengar suara air mengalir dari kran dari toilet. Gadis itu mengucek matanya pelan, lalu beranjak dari ranjang.

Sudah hampir dua minggu, Siyeon gak tidur di rumahnya melainkan di apartemen ini. Udah dua minggu juga Siyeon terikat hubungan gak jelas dengan lelaki yang baru aja keluar dari toilet.

Seorang lelaki berambut blonde keluar dari toilet sambil menggosok-gosokan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil.

Lelaki yang memiliki marga Lee itu menatap Siyeon, "Gak mandi?" tanyanya.

Siyeon mengangguk, "Iya, ini mau mandi." balasnya.

Lalu anak bungsu dari keluarga Park Chanyeol itu melangkah menuju toilet.

Siyeon menatap dirinya dari cermin yang ada di toilet, memperhatikan garis wajah dirinya yang semakin hari semakin keliatan.

Iya, keliatan capeknya.

Emang sih, menjelang semester 2 di kelas 3 SMA ini banyak banget tugasnya.

Tapi mau gimana lagi kan emang udah kewajibannya sebagai pelajar?

Siyeon mengisi bath up nya dengan kran yang berisi air hangat. Masih pagi sist, dingin.

Tok! Tok!

"Siyeon, buka sebentar."

Siyeon melotot, "Apaan? Gue udah telanjang gini." sahutnya dari dalem.

"Pake handuknya dulu."

"Mau ngapain sih?" tanya Siyeon.

"Mau ngambil sesuatu."

"Iya apaan? Biar gue ambilin."

"Buka dulu."

Siyeon mendengus, "Ck, tinggal bilang lo mau ambil apa kek? Susah banget." ucapnya kesal.

"Ada pomade gua gak di dalem?"

Siyeon menengok ke arah kabinet di tembok yang jadi tempat menyimpan peralatan mandi.

"Gak ada."

"Ck, serius."

"Serius lah."

"Lo tau gak dimana?"

Siyeon berdecak, "Gak tau, Lee Felix."

"Ck."

"Cari di nakas biasanya lo taro disitu." ujar Siyeon.

"Gak ada." sahut Felix dari luar toilet.

"Ya cari lagi."

"Buruan mandinya, bantuin cari."

"Iya bawel."

•••

Selesai mandi dan juga udah pake seragam sekolahnya, Siyeon duduk di meja rias buat make up routine for school nya.

Dari pantulan kaca keliatan kalo Felix daritadi bolak-balik cari pomade kemana-mana.

"Belom nemu?" tanya Siyeon.

Felix menggeleng, "Belom, bantuin lah." suruhnya.

"Dih, males."

Siyeon melengos pergi ngambil ranselnya di deket lemari.

"Cepetan ya, ini udah jam tujuh. Gue gak mau telat dihukum Pak Daesung." kata Siyeon.

Felix berdecak, "Iya iya."

Mau gak mau Felix hari ini gak pake pomade. Ah sial, padahal biasanya lelaki tuh diliat dari atas sampe bawah.

Lah kalo atasnya (rambut) gak rapih gini? Pasti orang nganggep dia jelek. BIG NO.

Felix baru mau ngunci pintu kamarnya, tapi gak jadi karena Siyeon ternyata balik lagi masuk kamar.

"Ngapain?" tanya Felix.

"Lupa pake liptint." balas Siyeon.

Setelah ngambil liptint, Siyeon jalan ke depan soalnya mobil Felix ada di depan apartemen.

Nunggu Felix lama, jadi Siyeon pake langsung aja liptint nya di depan sekalian nunggu Felix keluar.

Belom juga ada setengah olesan, liptint nya jatuh tumpah sia-sia.

Siyeon melotot begitu tau kalo Felix sengaja nabrak dia, "Felix gak lucu ya, liptint gue tumpah semua!" omelnya gak terima.

"Adil kan? Gue gak pake pomade, lo gak pake liptint." kata Felix sambil masuk ke mobil.

Rasanya Siyeon pengen dorong Felix ke kolam yang isinya lumpur.

__

ihiw

for you ft. lee felixWhere stories live. Discover now