30. The Last Paragraph

2.8K 322 106
                                    

"Selama ini gua belum pernah nyentuh Siyeon, karena apa? Gua mau ngelindungin dia layaknya seorang kakak,"

"Emang lo nggak tau apa kalo Siyeon tuh bener-bener sayang sama lo."

✨✨✨

Siyeon menyenderkan punggungnya di kursi yang ia duduki, menikmati alunan lagu yang diputer di kafe yang cewek itu kunjungi.

"Lo apa kabar?" tanya Siyeon.

"Seharusnya gue yang tanya gitu ke elo," laki-laki itu ketawa. "Lo sendiri?"

Siyeon menghedikan bahunya, "Gini-gini aja sih,"

"Gimana sekolah disana? Enak nggak?"

"Enak nggak enak, sih,"

"Lo mau lanjut mana?" tanya Jeno sambil nyeruput kopinya.

"Kaga tau, nikah kali,"

Jeno ketawa, "Makin sampah ya mulut lo,"

"Emang mau nikah sama siapa, sih?"

"Cowok gue lah," sahut Siyeon.

"Emang punya?" Jeno ngeledek. "Oh, Felix ya."

"Kok Felix?"

"Loh, emang bukan?"

Kali ini Siyeon yang nyeruput kopinya, sebelum akhirnya menjawab ucapan Siyeon.

"Oh, Renjun ya," kata Siyeon sambil senyum.

Iya, Renjun. Renjun tau semuanya, berawal dari cowok itu curiga sampai akhirnya terbukti kalo Siyeon dan Felix ada apa-apa.

Inget waktu Renjun angkat telepon Siyeon dari hape Felix? Nah, disitu Renjun udah tau semuanya.

Renjun sendiri nggak mungkin nggak cerita ke kawan-kawannya, lagipula waktu itu Jeno lagi berusaha petrus ke Siyeon. Cowok itu langsung deh cerita.

"Pantes aja lo nolak gue ya waktu itu," kata Jeno sambil ketawa.

Siyeon ketawa.

"Lo percaya nggak kalo gue udah nikah?"

"Ya kali anjir?"

Siyeon ketawa, "Nggak percaya, 'kan?"

"Emang udah?"

"Nggak lah,"

Bohong.

Malem ini bisa aja Siyeon cerita ke Jeno, tapi ada perasaan ragu juga. Takut Jeno nggak percaya dan malah jauhin dia, padahal tujuannya cerita biar Jeno bisa bantu.

Jeno sendiri natap Siyeon tajem, seakan menggali sesuatu diotak Siyeon.

"Lo masih sama Felix?"

Siyeon ngangguk, "Masih."

"Oh, langgeng ya,"

"Lo sendiri?" tanya Siyeon.

for you ft. lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang