16. Gosip Ria

3.6K 632 21
                                    



Kabar Siyeon bakalan pindah ke sekolah swasta langsung menyebar luas yang pastinya juga mengundang pro dan kontra bagi siswa lainnya. Yang pasti mereka cuma bisa ngomong di belakang doang, kalo di hadapan Siyeon mana berani?

Selain menyebar di sekolahnya, juga menyebar ke temen lama Felix alias bocah-bocah tersesat yang tidak lain dan tidak bukan adalah Chan, Woojin, Minho, Changbin, Hyunjin, Han, Seungmin, dan Jeongin.

Mereka seneng, literally seneng banget karena akhirnya mereka bisa satu sekolahan lagi, apalagi sekarang ada Siyeon yang udah mereka anggep temen juga.

"Park Siyeon, kamu beneran mau pindah sekolah? Apa menurut kamu gak nanggung? Bentar lagi kamu lulus," kata bu Chungha.

"Nanggung sih bu, cuma mau gimana lagi? Saya pingin masuk kampus favorit saya,"

"Loh emang disini gak bisa?" Kali ini bu Sunmi yang tanya.

"Bisa bu, cuma peluangnya kecil. Papa saya juga yang minta," kata Siyeon.

Bu Chungha akhirnya pasrah aja, emang udah kemauan murid sama wali muridnya juga jadi yaudah gak masalah. Masa depan punya dia juga.

"Belajar yang bener di sekolah baru ya," kata bu Chungha.

Siyeon ngangguk, "Iya, makasih bu,"

Siyeon beranjak dari duduk, niatnya mau keluar dari ruangan kepala sekolah tapi gak jadi soalnya bu Sunmi ngomong.

"Lee Felix kelas XII IPA 4 juga mau pindah ke sekolah yang sama kayak kamu ini," kata bu Sunmi. "Kalian janjian?"

•••

Mungkin kabar Felix juga bakalan pindah belom menyebar luas sama halnya kayak Siyeon, cuma beberapa temennya yang tau doang.

Tapi mereka sama sekali gak tau Siyeon mau pindah ke sekolah mana.

"Siyeon mau pindah juga?" tanya Haechan.

Sanha ngangguk, "Gosip lah,"

"Gosip apaan anjeng, kemaren gua gak sengaja denger om Chanyeol di ruang kepsek kalo Siyeon mau pindah," kata Jaemin.

"Mantan mertua katanya San," ledek Haechan.

"Yups, benar sekali Mr. Lee,"

Haechan dan Sanha langsung dapet sebuah toyoran dari Na Jaemin.

"Kok pindahnya bareng sama lo sih, Lix?" tanya Sanha.

Felix menghedikan bahunya, "I don't know,"

"Kebetulan aja kali," sahut Renjun.

"Iya kali,"

Jaemin yang liat temennya diem aja langsung nyolek, "Bos napa diem aja lau?"

"Galau nih pasti mau ditinggal pujaan hatinya," kata Haechan.

"Apaan anjeng, kaga," sahut Jeno.

Jinyoung menggeleng-gelengkan kepalanya, "Kalo jodoh gak kemana, No."

"Nah tuh, kalo jodoh gak kemana ya, Bae," kata Haechan. "Jodoh lu Eunbin disini aja,"

EMANG YA HAECHAN NIH RESEK BANGET

"Apa sih?"

"Udah lah bos, ikhlasin aja," kata Sanha.

Felix diem aja daritadi, cowok itu gak berani buka suara soalnya ya gak mungkin dia ikutan nimbrung dan ngasih tau semuanya?

Big no.

Tiba-tiba Renjun beranjak dari duduk,

"Lix, temenin gua ke toilet yuk,"

"Apaan anjeng ke wc ngajak-ngajak," sungut Haechan.

Felix ketawa, "Ayo, gua juga kebelet,"

"DASAR MAHO!!"

"Kalo gua maho lu apa? Seme?" kata Renjun.

Jaemin ketawa ngakak, diikuti Sanha juga. Kerad juga Renjun.

Haechan berdecak, "Lagian ke wc berdua, mau ngapa sih?"

"Ya kebelet lah????"

"Kenapa harus berdua???" Kali ini Sanha yang tanya.

Renjun mendengus, "Heh kalo gini mulu kaga jadi ke wc malah, udah lah ayo Lix,"

"Jangan main sabun di wc,"

"Sabun di wc jangan dibolongin, Lix,"

"DIH EMANG ELU?"

for you ft. lee felixWhere stories live. Discover now