Love Line [complete]

3

pagi tiba, untung Sasuke bangun duluan, kalau tidak Naruto pasti bisa melihat Sasuke ngapain :')

"bangun, Naruto"   "5 menit Suke~" mendengar suara Naruto yang terdengar lemas Sasuke memegang keningnya, gila! Naruto demam tinggi!

"Ibu!, ibu!" panggil Sasuke,   "ada apa Sasuke?"  "demam tinggi" sambil melirik Naruto.

Mikoto langsung memegang leher dan keningnya, ternyata panas.

"Ibu banyak pekerjaan, kau izin saja pada sekolah, jangan lupa katakan Naruto sakit parah, Ibu mengandalkan mu" Mikoto langsung pergi ke kantornya untuk mendatangi meeting.

"Naruto" "hm?"  "kau demam, kau mau makan? kau harus minum obat"
"nantikan sembuh"  "jangan anggap remeh, Naruto" "kau sekolah saja"  "tidak" Sasuke pergi mengambil sarapan untuknya dan untuk Naruto. juga.

"makanlah" sambil memberikan makanan,  Naruto mengelengkan kepalanya,  "Naruto" panggil Sasuke, tapi dibalas dengan gelengan kepala lagi,  Sasuke menarik Naruto supaya duduk, lalu dibimbingnya duduk.
kemudian didepan bibir Naruto ada....
sendok.

"aku belum sikat gi-" "buka saja mulutmu" Sasuke menyuapnya.:o

skip

"makan obatmu" Naruto memakan obat yang diberikan Sasuke,  "beristirahatlah, kau pasti lelah karena kemarin" "terimakasih Sasuke, kamu mau tidak masuk sekolah hanya untuk ini"  "aku yang berterima kasih"

Sasuke POV

rasa apa ini?, dia membuatku sangat nyaman bersamanya

Sasuke POV End

Naruto POV

rasanya dia baik sekali, apakah benar dia berandalan? mengapa mudah sekali membuatnya berubah, mungkinkah dia hanya butuh teman?

Naruto POV End

Naruto bergerak gerak di kasurnya Sasuke seperti kerasukan, Sasuke mengerutkan keningnya lalu bertanya "kenapa?" "aku boooosaaaaan" eh tiba tiba muka Sasuke memerah,

kenapa memerah??

melihat Naruto yang tadi gabut gaada kerjaan rusuh banyak gerak gajelas bikin rambutnya acak acakan, tapi karena rambut itu, Naruto jadi tampan bukannya imut.

"Sasuke?" "hn" "kau memerah! ada apa?" "tidak" Sasuke meninggalkan Naruto.

Naruto daripada bingung dia pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi tapi karena licin, Naruto terjatuh

"Aah!" erang Naruto, "ada a-, hati hati Naruto lantainya basah kau pasti akan terjatih kalau tidak hati hati" "telat•︹•;" "bajumu jadi basahkan"  "ah, maaf" Sasuke membantunya berdiri lalu membantunya sikat gigi, kemudian mereka kembali kekamarnya

"kau ganti baju dulu, yang kau pakai basah bisa bisa kau masuk angin lebih parah"  Naruto membuka bajunya tiba tiba Sasuke memerah lagi, bagaimana tidak, Naruto secara vulgar ;v secara langsung melepas bajunya dan Sasuke melihat tubuhnya yang berkulit tan dan ssixpack "Sasukw yang mana bajunya" ".." "suke.."  "yang mana saja" 

"kau punya celana lain tidak sepertinya basah juga yang kupakai" "cari saja" Sasuke langsung keluar kamarnya.  bagaimana tidak, masa iya Naruto akan melepas celananya juga, gila!

....

jam menunjukkan pukul 1 siang Mikoto pulang.  

"Selamat datang kembali bu!" Naruto menyambut Mikoto, "ahh, Naruto sudah sembuh" "iya, berkat Sasuke" "Ibu butuh sesuatu? apa lelah? aku bisa memijat Ibu, atau mau minum teh?"  "ahaha tidak usah, kau istirahat saja" "baiklah"

"Ibu" Panggil Sasuke, "ada apa Sasuke?"
"bisakah aku jujur?"
"baiklah"

"aku sepertinya menyukai Naruto"

tbc