Love Line [complete]

6

"ini enak sekali Naruto" Mikoto memuji kue buatan Naruto,     "biasa saja ahaha" Naruto menggaruk garuk kepalanya,
"kau belajar dari mana Naruto?" Tanya Sasuke terkagum karena kuenya enak banget! lebih lagi kuenya warna merah berbentuk tomat!, pasti Sasuke suka.

"aku belajar sendiri, coba coba saja, dari kecil aku tidak punya orang tua, jadi kuputuskan untuk belajar mandiri.." Balas Naruto sambil memakan kuenya,      
"telan dulu kuemu baru kau berbicara, nanti tersedak" nasehat Mikoto.
"ahaha iya" Jawab Naruto sambil mengunyah kuenya,  Sasuke pergi lalu menyeduh 2 gelas susu, lalu memberikan pada Naruto 1 gelas dan 1nya untuk dia sendiri, "Ibu tidak dibikinkan? baiklah" Mikoto pura pura marah    "Ibu mau apa aku akan buat" Naruto takut Mikoto sakit hati,
"ahahaha, aku bercanda kalian cepat tidur, Ibu mau tidur duluan ya, selamat malam!" Mikoto memberi sinyal pada Naruto dan Sasuke biar duaan wkwk

"minumlah Naruto, kau suka susu hangat? atau kau mau teh hangat?" tawar Sasuke      "tidak usah Teme, aku suka sekali susu" Naruto memegang tangan Sasuke yang mau pergi ke dapur lalu berbicara lagi "temani aku minum dulu saja, kau juga minum susumu"  

Sasuke POV

sialan kau Naruto ngapain megang tanganku segala? aku jadi ingin menciummukan!

Sasuke Pov End

dengan wajah merah merah samar Sasuke duduk kembali dan meminum susunya,  setelah beres,,, Naruto bicara "kau tidur duluan saja, aku mau mencuci dulu" Sasuke mengambil gelas lalu mencucinya, "kau masukkan kuenya ke kulkas, itu masih banyak, sayang sekali kalau dibuang" perintah Sasuke

Naruto bingung kenapa Sasuke beda sekali, akhirnya Naruto menaruh kuenya dikulkas, dan masuk ke kamar Sasuke, Naruto menghempaskan tubuhnya di kasur  lalu merentangkan tubuhnya dikasur, Sasuke yang masuk dan melihat Naruto tergeletak dikasur  membuat Sasuke tidak tahan :)
"Dobe, aku mau tidur jangan rentangkan tubuhmu begitu kau memakan banyak tempat" Sasuke menahan nafsunya:') dengan alasan alasan "ah maaf" Naruto membenarkan posisi tidurnya

jam menunjukkan pukul 10.41 mereka berdua belum tidur, 
"Teme" panggil Naruto,  "hn"
"apa kau bisa tidur?" tanya Naruto
"tidak, kau?" Sasuke balik menanya    "tidak" jawab Naruto

Tubuh Sasuke merasa gatal ingin memeluk Naruto, tapi dia ingat, takutnya Naruto akan marah lagi,
Sasuke memberi Naruto selimutnya,

"T- tem- e" Panggil Naruto,    "hn"
"kau nanti akan kedinginan, jangan berlaku seperti sok jagoan, Teme" Naruto memakaikan selimutnya pada Sasuke,  merasa tidak tahan, Sasuke akhirnya memeluk Naruto.

"S- s- sasuke?" panggil Naruto
"tidurlah"  jawab Sasuke

dengan muka merah merah samar, Naruto mulai menutup matanya perlahan, sedangkan Sasuke masih merasa degdeg an, detak jantungnya berdetak sangat cepat.

tapi,

Sasuke mulai merasa hangat, dan perasaanya semakin tenang, jantungnya berdetak normal

karena,
Naruto mengeratkan pelukannya
Sasuke mulai ttenang, bahkan Sasuke
mulai bisa tertidur

Naruto POV

apa benar Sasuke menyuka- tunggu suara apa ini?  gila inikan suara detak jantungnya Sasuke,
ah Sasuke harus kubuat tenang

Naruto POV End

jadi itu yang terjadi, Naruto hanya mengeratkan pelukannya dan Sasuke bisa tenang,

skip sampe besok dan skip lagi sampe pulang sekolah.

"Sasuke!" panggil Naruto,
"Sasuke!" panggilnya lagi,

Naruto sedang mencari Sasuke yang sedang hilang, bayangkan saja, yang tadinya pelajaran dimulai ada, istirahat mulai ada, dan sekarang pulang sekolah dia malah menghilang, Naruto mencari cari ke semua tempat tapi tidak ada tapi ada satu tempat yang belum ia cek, belakang sekolah.

"Bagaimana Sasuke?" kata itu terdengar oleh Naruto, Naruto mendekatkan dirinya dan mulai menguping ,

"Tidak!" Jawab Sasuke,   "kita hanya perlu bertarung, pemenangnya boleh memiliki si manis Naruto itu, apa kau Takut? apa kau akan kalah?" Jawab orang dengan surai warna merah tua dan tato di kepala bernama Gaara.
"baiklah!"

tbc