" kaulah yang mengejutkanku "

1.8K 135 5
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebelumnya

Luhan orgasme di mulut sehun, sehun menelan sperma luhan tanpa sisa. Kemudian sehun meletakkan kedua kaki luhan di pundaknya, tanpa aba aba sehun mulai memasukkan penis besarnya yang sudah menegang.

KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Luhan berteriak lalu menangis.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" sakit ya sayang ? "

" yah... Sakit sekali...oh...ahhh....sakiiiiit "

Luhan menggigit bibir bawahnya. Dia bahkan meremas selimut yang menutupi tubuhnya hingga leher.
" oh shit... My junior...ahhh.....why you kick me hannie? " sehun melompat lompat memegangi penisnya yang nyeri karna selangkangannya di tendang luhan saat sehun hendak memasukkan penisnya tadi ke hole luhan.

" im sorry... A-aku...aku tidak sengaja hunnie? " ujar luhan.
" bilang saja tadi kalau kau belum siap....aissshhhh " sehun meringis kesakitan.
" ma-maaf " luhan menutupi kepalanya dengan selimut.
" kau lebih baik tidur, aku akan kekamar mandi " sehun pergi meninggalkan luhan.

Lima belas menit sehun di dalam kamar mandi membuat luhan penasaran.
" kenapa sehun lama sekalai sih " fikirnya. Hendak bangun mencek ke kamar mandi, tapi luhan merasakan pergerakan di sampingnya " sepertinya sehun sudah kembali " fikirnya lagi.

" luhan... Apa kau sudah tidur? " tanya sehun. Tidak mendapat jawaban sehun membuka selimut yang menutupi tubuh mungil luhan.

" bahkan kau masih bertelanjang, sial sekali aku, aku bahkan harus bermain solo, kau menggiurkan luhan " sehun mendekatkan dirinya dan memasangkan piyama luhan, memperbaiki posisi tidur luhan yang tadinya tengkurap sekarang sudah telentang, sehun merapikan poni luhan yang berantakan lalu menyelimuti tubuh mereka berdua, tidak lupa sehun memberikan satu kecupan di dahi luhan.

" selamat tidur hannieku " ujar sehun,lalu mulai memejamkan matanya.

" maafkan aku sehun, selamat tidur hunnieku "

.
.
.
.
.
.
.
.

Paginya tidak seperti biasanya suasana di meja makan keluarga OH riuh karna sehun dan luhan makan sambil berdebat.

" pokoknya aku mau naik motor " kata luhan, lalu mengunyah sandwichnya dengan kasar.
" mobil saja hannie, nanti kau kepanasan kalau naik motor " kata sehun.

" hunnie.... Motor saja, aku suka naik motor, kalau kau tidak mau tidak masalah...jreng.. Jreng.... " luhan mengeluarkan sesuatu dari balik saku celana sekolahnya,dan menggoyang goyangkan benda kecil yang berbandul miniatur macan itu di depan wajah sehun.

Sret...

" ye.... Tidak dapat.. Weeeeekkkk " sehun merebut kunci mobil itu tapi luhan lebih dulu menyembunyikannya.

" sajak kapan kunci mobilku ada padamu? "tanya sehun.
" sejak kau kembali dari apartement menjemput seragam sekolahmu kemaren " jawab luhan.

" baiklah kalau itu maumu, kau pakai saja motorku dan aku akan berjalan kaki saja ke sekolah, aku duluan, appa..eomma..aku berangkat dulu " sehun mengakhiri sarapannya dan pergi begitu saja.

" sehun tunggu! " luhan menghampiri sehun.
" ada apa? " tanya sehun dingin.
" kau marah padaku ya? " tanya luhan.
" menurutmu? " tanya sehun balik.
" kau marah " jawab luhan.
Sehun membalikkan badanya menghadap luhan.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Where stories live. Discover now