" CEMBURU "

794 71 6
                                    

.
.
.
.
.

Semenjak sehun membunuh kris, sehun menjadi lebih dingin dari biasanya, entah karna itu pertama kalinya dia menghilangkan nyawa orang atau memang karna sehun sendiri yang berubah? Padahal di waktu luhan membawanya ke masa depan dan melakukan beberapa pembunuhan, sehun masih terlihat biasa saja.

Kai yang pada saat itu, tidak sengaja melihat aksi sehun, memilih bungkam, toh sehun, luhan ataupun baejin pasti sudah mengetahui keberadaanya saat itu. Kai sendiri juga merasakan perubahan drastis sehun, bukanya dia tidak suka, hanya saja sehun terlihat semakin mencolok, dalam artian, kebanyakan orang mengira kalau sehun bukanlah seorang manusia.

Di mulai saat sehun menginjakkan kakinya di oxford, lebih tepatnya di fakultas kedokteran, saat itu luhan mengantarkan sehun ke kelasnya. Dan ternyata luhanlah yang menjadi penyebab sehun berubah.

" sayang...kau cobalah sedikit berbaur dengan yang lainya nanti,aku akan ke kelasku dulu " kata luhan yang duduk di meja sehun, sedangkan sehun masih berdiri di depan luhan.

Terhitung ada sekitar 20 mahasiswa yang menatap interaksi mereka, dengan berbagai macam fikiran dan dugaan2 dari mereka.

" lebih baik sendiri, mereka semua pemuja rupa " kata sehun.

Sehun risih karna semuanya berfikiran yang membuat sehun ingin mencincang2 mereka, apalagi kebanyakan dari mereka menginginkan luhannya.

" kita sama sayang, aku juga tidak suka para yeoja itu menginginkanmu " bisik luhan.

Sehun tersenyum kepada luhan, lalu berpaling ke orang2 yang menginginkan luhan, menatap tajam mereka satu2, bukankah death glarenya sehun sangat menakutkan.

" dia manusia atau apa sih, mengerikan sekali tatapanya " bisik seorang yeoja kepada teman semejanya.

" dia sangat tampan, tapi menakutkan, dan wanita bersamanya itu sepertinya tidak takut kepadanya, apa mereka sepasang kekasih " ujar yeoja satu lagi.

" sepertinya begitu, aku jadi takut melihatnya,tapi dia tampan sekali " jawab yeoja yang bernama rose.

Sehun mendecis kesal, kemudian dia buka suara.
" ehem....aku Oh Sehun, dan ini adalah Oh Luhan, kami suami istri " ujar sehun, hanya itu dan tidak ada tambahanya lagi, semua yang mendengar kaget, apalagi dua yeoja tadi, luhan menggeleng2kan kepalanya kemudian turun dari atas meja.

" aku ke kelasku dulu ya sayang, sampai ketemu lagi " luhanpun pergi,sebelum benar2 keluar dari kelas sehun, luhan buka suara lagi.

" aku laki2 jika kalian ingin tahu " dan setelah itu luhan kembali melangkahkan kakinya.

Kelas kemudian menjadi riyuh karna ucapan luhan, sehun kemudian duduk.

" jangan berisik kalian " ujar sehun sedikit meninggikan suara,membuat yang mendengar menjadi diam seketika.

" ekspresi dan nada suaranya dingin sekali, menakutkan tapi menarik " bisik rose kepada temanya.

" jangan berharap kau mendapatkanya rose, kau lihat sendiri tadi bukan, kalau pasangannya menatapmu tidak suka " kata sunny.

" dia tidak sebanding denganku sunny, aku akan memuaskanya deng-"

Bug...

Sehun meninju meja di hadapanya mendengar perbincangan dua orang yeoja di sudut belakang kelas, membuat rose terkejut dan menghentikan ucapanya.

Sehun menghampiri meja yeoja itu.
" kau fikir kau siapa hah, berani sekali kau membandingkan luhanku dengan dirimu " ujar sehun.

" aku-aku..."

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang