19. Status?

22.3K 3.7K 300
                                    


Pagi ini Jungkook sedang berdiri di depan lokernya, berniat untuk mengambil buku pelajaran pertamanya, yaitu Matematika.

Click!

Tepat setelah loker terbuka, berbagai macam sampah berhamburan keluar. Entah itu basah ataupun kering. Aromanya benar-benar tak sedap.

"Lagi ... bangs*t," gumam Jungkook kesal.

Jungkook bukan anak yang akan menangis saat dijahili seperti ini. Tidak! Dia justru akan mengumpat dan menatap siapa saja yang Ia anggap tersangka dengan tajam. Kejadian ini selalu terjadi satu minggu lamanya, sesaat setelah predikat anak miskin dan orang ketiga melekat padanya. Jika bukan karena beasiswanya yang dapat tercabut kapan saja, Jungkook pasti sudah menghajar semua orang yang melakukan ini.

"Jung!"

Jungkook menolehkan kepalanya ke belakang, terlihat sosok berbahu lebar berjalan mendekatinya. Sosok itu mengintip isi loker Jungkook dan menghela napas setelahnya.

"Lagi?"

Jungkook hanya mengangguk pelan dan membereskan semua kekacauan yang terjadi pada lokernya.

"Gue benar-benar bakal hancurin mereka, Jung. Tunggu aja." Taehyung pun membuat gestur menyayat lehernya sendiri, yang dihadiahi kekehan oleh Jungkook.

Jungkook tidak tau harus senang atau jengkel. Taehyung yang sekarang tidak seperti Taehyung yang dulu. Taehyung yang sekarang benar-benar overprotective. Walaupun dia masih tetap berandalan yang seenaknya, tapi kini dia juga menjabat sebagai panglima perang bagi siapa saja yang mengganggu Jungkook.

Hell, bahkan mereka belum ada status apa-apa.

"Udah, nggak apa-apa. Mending lo ke kelas sana, bolos mulu. Inget, lo Ketos, woy."

Taehyung hanya cengengesan setelah itu mengambil sekantung penuh sampah dari genggaman Jungkook.

"Sini gue buangin. Mending lo yang ke kelas, bentar lagi gurunya datang. Bye manis, jangan kangen, ya." Taehyung berlalu sambil terkikik jahil.

Jungkook hanya mendengus dan tersenyum kecil kemudian berlalu ke kelasnya.

●○●

From: tetet jelek.

Kook, nanti pas jam istirahat ke atap ya. Awas telat!!

Hilang sudah harapan Jungkook untuk menghabiskan dua mangkuk ramen pedasnya di kantin nanti.

Tring Tring!

Jungkook berjalan cepat ke atap sekolah saat bel istirahat sudah berbunyi. Koridor tampak sangat ramai, bahkan beberapa kali Jungkook dijahili oleh murid lainnya, entah dengan mengulurkan kaki mereka untuk menghalangi jalan Jungkook hingga tersandung ataupun sekedar melempar gumpalan kertas lusuh. Jungkook hanya bisa menahan amarahnya sebisa mungkin.

●○●

Atap masih kosong. Jungkook mendudukkan dirinya di sofa abu-abu yang sudah disediakan. Sayup-sayup angin bertiup yang membuat dirinya sedikit tenang karena perasaan sejuk.

Ceklek!

Jungkook merasakan atensi seseorang. Tentu saja itu Taehyung, siapa lagi? Tiba-tiba Taehyung melemparkan kotak P3K ke samping Jungkook dan membaringkan tubuhnya dengan kedua paha Jungkook sebagai bantal.

"Luka lagi? Lo berantem sama siapa kali ini?" Jungkook mulai membuka kotak P3Knya dan mengeluarkan alkohol dan kain kasa. Alkohol dituangkan ke atas kain kasa, guna membersihkan luka Taehyung dan menghindari infeksi.

"Cuma sama orang yang buang sampah ke loker lo tadi pagi. Mereka bangs*t banget,” ujar Taehyung sembari menutup kedua matanya.

Jungkook mulai mengoleskan kain kasa yang telah dibubuhi alkohol ke atas permukaan luka di wajah Taehyung.

"Lo ngapain harus gitu? Udah gue bilang nggak usah." Bahkan Jungkook melampiaskan kekesalannya dengan sedikit menekan kain kasanya ke luka Taehyung, yang mana mengakibatkan si Korban meringis perih.

"Sial, Jung … sakit. Ya, habisnya mereka ngeselin. Lo kayak gini juga karena gue."

Jungkook hanya mendengus kesal dan mulai mengambil beberapa plester luka. Dari wajah sedekat ini, Taehyung bisa melihat bagaimana manisnya seorang Jeon Jungkook. Seribu sumpah, Taehyung betul-betul terpana.

Jungkook menempelkan plester luka diatas lekukan hidung Taehyung, dan membereskan semuanya. "Selesai."

Taehyung masih setia berbaring, akibat terlampau nyaman hanya untuk beranjak barang sesenti pun.

"Jeon."

"Hm?"

"Kalau gue nembak lo sekarang, lo bakal terima, nggak?"

[1] Ketos VS Waketos | taekook ✓ [SEGERA DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now