Prologue

160 21 4
                                    

Yoojung POV

Selesai libur panjang, aku akan memasuki tahun ajaran baru. Hari ini aku memulai hari pertamaku di kelas 2 SMA. Aku satu kelas lagi dengan temanku sookyung

"yaah.. aku sekelas lagi sama yoojung" keluh sookyung

"wae? Naneun wae?" tanyaku kesal

"aku mau punya teman baru"

"yaudah tinggal cari, kenapa malah ngeluh sama aku?"

"soalnya kamu teman baikku"

"hah? Maksud nya?"

"hehe.." tiba-tiba dia memelukku dari belakang sambil ketawa. Anak ini emang ga jelas

Pulang sekolah sookyung mengajakku jalan ke mall

"yoojung, sebelum pulang ke mall dulu yuk"

"tiba-tiba?"

"iya. Lagipula kita juga pulang cepat hari ini, wae? Kamu ada urusan?"

"ga ada sih"

"oke. Kukenalin dulu nih. Yoojung, ini haerim dan doyeon" sookyung memperkenalkan teman barunya "terus ini yoojung" dia juga memperkenalkanku ke mereka, kita hanya tersenyum "aku juga ajak mereka. Gapapa kan?" lanjut sookyung

"eung. Gwenchana. Lebih ramai lebih seru" jawab ku senang. Kita ber-empat pun ke mall dan mencari movie untuk ditonton

"mau nonton apa? Kalian suka genre apa?" tanyaku

"fantasy" haerim

"romance" doyeon

"action" sookyung

"kenapa selera nya beda semua?" tanyaku ga percaya

"aku juga ga nyangka selera kita beda semua" doyeon

"kalau gitu gimana?" sookyung

"yoojung pilih yang mana?" haerim

"animasi"

"ya! Setidaknya pilih diantara fantasy, romance, atau action" doyeon sudah geregetan

"kan aku hanya kasih tau apa yang aku suka" jawabku cemberut

"aku ga nonton animasi" jelas doyeon

"kalau gitu terserah kalian deh, aku ngikut aja. Aku mau ke kamar mandi dulu" aku kabur karena mereka pasti akan lama memilih movie yang akan ditonton karena selera mereka beda semua. Aku mau ke kamar mandi tapi malah nyasar ke daerah gudang, aku mutar balik tapi sebelum sempat jalan aku mendengar suara keras

"SHIREO!!" suara teriakan perempuan. Karena penasaran aku coba jalan ke arah suara. aku menemukan perempuan dan laki-laki yang terlihat sedang berdebat, laki-laki itu terlihat sedang memaksa perempuan untuk mengikutinya. Anehnya, perempuan itu memakai masker, kacamata hitam dan topi, dia benar-benar menutup full wajahnya dan laki-laki itu memakai jas hitam dan kacamata hitam. Mungkin Karena perempuan itu kelihatan mencurigakan

"aku bilang aku gamau. Lepas ga!" perempuan

"apa yang kamu katakan?" laki-laki itu memegang lengan perempuan supaya mengikutinya

"shireo shireo shireo!!" tolak perempuan itu lagi. Haruskah aku bantu? Pikirku

"tolong miss, jangan berontak"

"aku udah bilang aku gamau"

"haaahh.. kalau gitu tidak ada cara lagi selain dengan cara paksa" aku kaget tiba-tibalaki-laki itu menutup mulut perempuan itu dan membawa paksa perempuan itu, badanku mulai bergerak dan memegang tangan perempuan itu untuk menghentikan mereka, mereka terhenti melihatku

My Name is Choi YoojungWhere stories live. Discover now