Ch.7 Prison on my own body

89 17 17
                                    

Yoojung POV

Aku membuka mata dengan keadaan perut bunyi, aku menutup mata lagi mencoba untuk menahannya karena aku malas mengambil makanan tapi sayangnya perutku bunyi semakin keras seakan-akan petir sudah mengamuk di dalam perut, aku mengerutkan kening dan membuka mata lagi dan memajukan bibir bawahku cemberut “lapar”

Tiba-tiba aku mendengar suara pintu terbuka dan suara laki-laki “kamu sudah bangun?”

Aku mengangkat tubuhku ke posisi duduk sambil memegang kepala karena terasa sakit. Aku melihat kekiri menemukan jungkook sedang melihatku setelah itu menuju selang yang samar-samar terlihat dan mengikutinya menuju lenganku

“kenapa.. aku di infus?”

“kamu tidak ingat?”

“mwoga?” aku melihat kearah jungkook

“semalam kamu demam tinggi dan pingsan”

“nuga? Nega? Pingsan?” tanyaku tidak percaya karena seumur hidupku aku belum pernah pingsan, jungkook mengangguk

“kamu benar-benar tidak ingat semalam?” Tanya jungkook

“semalam?” aku memiringkan kepalaku bingung “semalam kenapa?” tanyaku mencoba mengingat

Aku melihat jungkook menghela nafas “lupakan saja. Kalau kamu mau makan ada dibawah, atau mau aku bawa kesini?” ada apa dengannya? Kenapa dia menghela nafas? Aku melihat jungkook aneh

“gwaenchana, aku akan ke bawah” jungkook keluar dari kamar tanpa mengatakan apa-apa lagi, ada apa dengannya? Pikirku.

Aku turun dari kasur menuju kamar mandi sambil menyeret tiang infus kemanapun aku pergi, aku mencuci muka setelah itu kebawah mencari makanan.

Aku melihat jungkook sedang duduk di sofa menonton tv, aku langsung mengarah ke dapur dan menemukan bubur polos dan sup di meja, aku memajukan bibir bawahku sedih melihat makanan yang disiapkan “apa ga ada makanan lain?” kataku pelan melihat kekanan dan kekiri, mataku berhenti melihat kompor dan kulkas. Aku mengambil telur, wortel, dll dari kulkas dan menaruhnya di samping kompor

“apa yang kamu lakukan?” aku lompat sedikit dan teriak mendengar suara tepat dibelakangku

“AAK!! kamchagiya”

“apa yang kamu lakukan?” Tanya jungkook lagi

“masak”

“ara (aku tau)” dia tau? terus kenapa Tanya lagi?

“kalau kamu tau terus ken-“ saat aku membalik badan untuk melihatnya kata-kataku langsung berhenti saat melihat wajah dingin jungkook yang keliatan marah

“wae?” Tanya jungkook dengan suara yang sangat rendah

“wae? W-waenamyeon……….. aku…. Mau nambahin menu” aku terbata-bata karena terintimidasi oleh mata jungkook

“segitu cukup” kata jungkook dan tiba-tiba menarik tiang infusku, otomatis aku terpaksa ikut jalan

“aniya.” Aku memegang tiang infusnya juga dan berhenti membuat jungkook melihatku “itu Cuma bubur polos doang ga ada rasanya” aku komplain “aku Cuma mau mas-“ aku berhenti bicara karena tiba-tiba jungkook mendekatkan wajahnya padaku

“kalau kamu bicara masak lagi aku benar-benar akan membuang semua yang ada di dapur” mataku membesar dan tidak bisa mengatakan apa-apa, tapi tunggu. Sepertinya aku pernah denger itu. Tiba-tiba ingatan semalam muncul semua dikepalaku. Ga mungkin. Apa kejadian semalam benar-benar terjadi?

“se..malam” kata-kata itu keluar dari mulutku pelan, tapi jungkook bisa dengar karena wajahnya sangat dekat

“sepertinya kamu sudah ingat kejadian semalam” jungkook menjauhkan wajahnya dan menyeret tiang infusku lagi menuju meja “orang sakit ga boleh pilih-pilih makanan” kata jungkook sambil memegang bahuku membuatku duduk dikursi, aku hanya diam dan terus mengeluarkan kata-kata kasar di kepalaku karena mengingat kelakuanku semalam “mogo (makan)” aku tersadar saat jungkook mengatakan itu, Jungkook sudah duduk didepan ku. Aku melihat bubur polos dan sup bening, otomatis bibir bawahku maju kedepan lagi karena sedih. Mulutku butuh sesuatu yang ada rasa karena terasa pait tapi ini malah dipaksa makan ini

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Name is Choi YoojungWhere stories live. Discover now