Ch.6 Someone Please Call My Name

83 16 10
                                    

Yoojung POV

Sesampainya dirumah aku tidak mood untuk membereskan semua belanjaan, tapi kalau tidak dilakukan sekarang NANTI aku akan malas mengerjakannya, jadi aku langsung beres-beres

"yura, sekarang mau masak atau pesan?" tanya jungkook

"pesan saja, aku capek dan aku harus beres-beres dulu"

"mau kubantu?"

"aku akan senang kalau kamu mau bantu" jawabku dengan senyum kecil, jungkook mulai membantu

"gwaenchana?" tanya jungkook menghancurkan keheningan

"apa aku terlihat sangat lelah?"

"ne.. dan sedikit pucat"

"oh ya?" jungkook mengangguk "tapi aku tidak merasa sakit sama sekali kok, mungkin karena lipstikku mulai menghilang"

Setelah sebentar lagi selesai beres-beres ada bunyi bel

"sepertinya makanan sudah datang" kata jungkook menghampiri pintu

Setelah jungkook selesai menyiapkan makanan aku menghampirinya dan kita mulai makan, selesai makan aku membereskan sisanya dan langsung tidur

Keesokan hari, aku tidak membuat makanan juga karena mood ku makin memburuk. Hari ini ada pelajaran Math, dan lebih parahnya lagi ada quiz. Tadi pagi aku bangun pagi sekali dan teringat akan hal itu, aku coba membaca buku Math tapi aku sama sekali tidak mengerti, akhirnya aku mencoba mencari cara untuk menghindari itu, rencanaku mau bolos, tapi aku ketiduran dan saat terbangun melupakan semua rencana yang kupikirkan dan baru ingat saat dipertengahan pelajaran. Kenapa aku sangat bodoh?

Pelajaran pertama selesai, oke. Aku harus kabur sekarang, tapi sayangnya aku ketahan oleh yuna sunbae, sehingga bel pelajaran selanjutnya dimulai, sumbae juga dengan semangat membawaku ke kelas, haha.. Makasih banyak sunbae (╥_╥)

Math dimulai dan langsung quiz, urgh.. Perutku mulai sakit karena nervous tidak tau harus melakukan apa, apa aku pura-pura sakit? Tapi aku paling tidak bisa acting

Detik berlalu, menit berlalu, kenapa waktu berjalan sangat lama

"han yura" DEG!! eotteokke eotteokke eotteokkeeeee (teriak dalam hati) aku tidak bergerak "han yura, ayo maju kedepan" great! Yeeaayy..huhu.. (╥╯﹏╰╥)

Aku maju kedepan dengan sangat pelan membuat semuanya melihatku, sesampainya di depan papan tulis, aku mengambil spidol

"yura, kamu harus berterima kasih karena ibu memberikan soal keahlianmu" haha.. Keahlian si*****

Aku membatu melihat pertanyaannya. Ya tuhan.. Tolong biarkan aku pingsan, pingsan, please aku mau pingsan, aku sangat memohon.. Aku dalam masalah besar ya tuhan, tolong ban-

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aku membuka mataku dan tersadar aku berada ditempat yang aku tidak kenal. owch! Kepalaku sakit banget dan penghilatanku sangat kabur, apa yang terjadi?

Setelah beberapa saat akhirnya penglihatanku mulai kembali

"yura-ssi, kamu sudah sadar?" aku mengangguk melihat seorang perempuan paruh baya menghampiriku "bagaimana perasaan anda sekarang?"

My Name is Choi Yoojungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن