part 10

19.7K 840 19
                                    

Karna saya sudah berjanji akan menjelaskan bagaimana semua kejadian diparty itu bisa terjadi, saya akan membayarnya di part ini melalu Albern POV. 

thanks for readding this freak story J hope you like this part J

Note : karna temen Albern yang bernama Daniel panggilannya Dan . pasti akan membuat pembaca bingung  dengan 'dan(&)' jadi gini kalo Dan buat panggilannya Daniel selalu aku mulai pake 'D(capital)' kalo 'dan(&) peke d huruf kecil ' maaf membingungkan hahaha

****

Part 10

Albern POV

ANGEL nama itu selalu terngiang ngiang di pikiranku dari awal kami bertemu , pertemuan karna kecelakaan pencuri bodoh yang menabrakan Van ku saat angel akan menyebrang.
dia wanita yang sangat ramah. Tidak tau mengapa dekat dengannya seperti memberikan ketenangan bagidiriku.

Sebenarnya hari ini akan menjadi hari yang bersejarah bagiku dan Angel . yah kalau seluruh rencanaku berhasil, Aku akan memperkenalkan nya saat pembukaan hotel Paman michael di selenggarakan malam ini.

sedikit cerita Paman Michael adalah sahabat terdekat dad saat beliau masih hidup dulu. Semenjak kecelakaan itu terjadi paman Michael dan Bibi Mily lah yang menggantikan  dad dan mom dalam hidup ku. Mereka sangat baik dan menyayangiku seperti anak sendiri.

" kak , kau harus cepat seluruh tamu undangan sudah datang dan Pap akan segera membuka sambutannya " celoteh Amy saat memasuki kamarku, Amy adalah anak Paman Michael dan Bibi Mily aku dan Amy sangat dekat layaknya kaka dan adik sungguhan.

" sabar lilsist aku sedang bersiap. Kau turun duluan saja ke ballroom hotel , aku akan menyusul . " kulihat Amy langsung keluar darikamar ku.

Saat aku akan bersiap turun handphone ku berbunyi ' Daniel calling'

" yes Dan, what's going on? "

"  hai Al , tidak ada akuhanya ingin mendengar suaramu aku merindukanmu"

"menjijiakan stop talking like that , kau membuatku merinding . kalau kau tidak ada kepentingan aku akan menutup telfonnya " sejujurnya aku tahu Daniel sedang ada masalah tidak biasanya dia bernada murung saat mentelfonku.

"waittt . aku tau bahwa kau tau aku ada masalah Al. "

" jangan memperumit omongan Dan , aku tau tapi ini bukan waktu yang pas untuk bercerita. Aku akan melamar  seorang gadis untuk menjadi kekasihku malam ini dan bilakau tetap berbicara tidak jelas seperti ini dan tidak mau memulai ceritamu lebih baik aku tutup , karna aku bisa sangat telat "

" apa? Kau akan menembak seorang gadis dan kau tidak memberitahukan sahabatmu ini? " kedengar nada terjekut dari Daniel , dan kuyakin dia sudah lupa dengan masalahnya tadi.

"aku sudah memberikan mu undangan pembukaan hotel Paman Michaelkan? Salah kau sendiri tidak datang. "

"bila aku tau kau akan menembak seorang wanita aku akan datang ! aku tidak mau tau aku ingin melihat semuanya berlangsung jadi jangan pernah mulai semua gombalan dan rayuan mu kepada gadis itu sebelum aku tiba ! "

Aku terkekeh dan mejawab " mana bisa begitu , semua sudah diatur Dan "

" Aku tidak mau tau bilakau memulai tanpa aku jangan pernah memanggilku sebagai sahabatmu lagi. Kalo perlu aku akan mentelfon Paman Michael sekarang dan mengundur acaranya . ayulah Al 30mnt bukan waktu yang lama jadi jangan pernah memulai sebelum aku datag !" setelah berkata seperti itu Daniel langsung menutup telfonnya.

Kulihat jam, dan mengingat acaranya seharusnya mulai 15mnt lagi , ini tidak akan mungkin kalau aku harus menunggu Daniel terlebih dahulu.

Saat aku ingin membuka pintu kamar hotel ku aku mendengar Handphone ku berbunyi menandakan ada pesan masuk . ku baca pesannya

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang