Enough
Sejak kejadian Jaehwan mengungkapkan perasaannya dan mereka balik ke mansion dengan penuh kecanggungan, esoknya Jisung menghindari Jaehwan seharian.
Entahlah. Dia jelas senang, tentu. Siapa yang tidak senang ketika orang yang kita sukai ternyata juga suka dengan kita?
Jisung emang ga nemuin kebohongan pada diri Jaehwan kemarin, tapi tetap saja, dia takut.
Jisung punya cerita, yang membuatnya trauma. Makanya Jisung tahan menahan perasaan selama satu tahun.
Mungkin kali ini dia takut untuk kembali percaya.
Kenyataannya juga, Jaehwan tidak tahu perasaan Jisung terhadapnya.
Mereka udah pulang ke rumah masing-masing. Jisung masuk ke apartemennya dengan lelah. Merebahkan tubuhnya pada sofa ruang tamu.
Matanya memejam, mengingat kembali bagaimana Jaehwan membawanya ke pantai, melihat senja beserta matahari yang perlahan tenggelam, kemudian laki-laki itu mengungkapkan perasaan.
Campur aduk. Jisung benci.
Jika saja ia adalah dirinya yang dulu, Jisung pasti akan berteriak kemudian memeluk Jaehwan dan mengungkapkan bahwa ia juga menyukai lelaki itu.
Tapi.. yah.. begitulah..
Ponsel Jisung bergetar, ia membuka mata dan menemukan nama Minhyun yang menelponnya.
"Hm?"
"Hyung lo baikkan? Sejak pulang dari pantai bareng Jaehwan lo ga semangat, mau cerita sama gue?"
Jisung menghela napas, kembali memejamkan matanya. Lama sekali, tapi Minhyun masih setia menunggunya.
"Hyun, bolekah gue serakah lagi?" Suara Jisung terdengar lirih.
Bibirnya begetar, ia mulai terisak.
"Hyung, gue ke sana ya. Lo jangan kemana-mana,"
Minhyun mematikan teleponnya membuat Jisung langsung menaruh ponselnya hingga ke mana kemudian memposisikan lengannya untuk menutupi matanya yang mengalirkan air mata terlampau banyak.
Sesak. Jisung benci.
Tak lama, pintu apartemen Jisung terbuka, menampilkan Minhyun yang panik dengan napas tak beraturan. Ia langsung mendapati tubuh Jisung yang duduk dengan kaki dilipat.
Minhyun menghela napas kemudian mendekati Jisung dan memeluk erat sosok itu.
"Hyung, gue di sini,"
Jisung langsung saja memeluk Minhyun dan menangis sesegukan. Biarlah pundaknya akan basah, Minhyun rela.
Minhyun memperhatikan ponsel Jisung yang terus menyala karena notifikasi chat dan juga telepon masuk.
Hampir semuanya dari Jaehwan.
Minhyun tersenyum miris, merasa tidak nyaman dengan Jaehwan dan juga merasa menyesal meminta Jaehwan untuk maju tanpa hati-hati, harusnya Minhyun ingat bahwa Jisung punya masalah mengapa ia menyembunyikan perasaannya kepada Jaehwan selama satu tahun.
Tbc
Bahasanya jadi campur aduk ini aku udah ga mudeng lagi wkwkwk
Aigoo.. aku ga bisa buat konflik sih sebenernya tapi mau coba aja, siapa tau nyantol ke hati para pembaca :*
Vomment Juseyong~♡♡

YOU ARE READING
✔Enough (Kim Jaehwan X Yoon Jisung)
Short StorySeongwoo ga ngerti kenapa Hyung kesayangannya bisa kepicut sama adik tingkat yang kalo menurut dia ga ada bagus-bagusnya. Dan lagi, bukannya dia punya pacar cewe? Kok bisa sih Jisung masih mau sama itu orang? Kadang suka bikin pusing seleranya Jisun...