Rivals - Kwon Hyunbin |END✓

13

Raja durian runtuh adalah julukan barunya belakangan ini.

Senin ini Juan menandai besar-besar tanggalan di rumahnya dengan simbol love berwarna merah. Sebab hari ini adalah hari dimana Juan dan Jian pergi ke pasar bersama, membeli perlengkapan drama untuk tugas Bahasa Indonesia.

Sementara Juan terus merekah senyumnya, Jian justru menekuk panjang.

Harusnya ia senang, sebab saja perempuan di pasar melongo besar menatap bersih rapinya Juan, sekaligus tampannya pria itu. Tua, muda dan sekitar pasar semua memuji Juan setiap pemuda itu lewat.

Juan adalah pusat perhatian hari ini.

Bahkan dengan tidak masuk akalnya tadi seorang perempuan meminta foto bersama Juan. Artis bukan, idol bukan. Tapi pemuda itu punya fokus yang lain. Yakni Jian.

Alasan kenapa Juan memilih Jian adalah tidak tahu juga, Juan sulit menerangkan secara detail tapi Juan paham benar tentang bagaimana gejolaknya.

Awalnya penasaran saja dengan gadis yang setiap harinya terlihat seakan punya dunia sendiri, dengan Beni dan Selina. Tanpa mau latah ikut campur dunia orang lain. Diantara seluruhnya, Jian yang tidak pernah tertarik dengan Juan.

Dia senyum, dia ngobrol dan dia juga bertegur sapa dengan Juan. Tapi senyumnya, obrolannya dan basa basi tegur sapanya adalah sebatas teman. Juan paham itu. Dan, dari sanalah semua bermula.

Rasa penasaran soal kenapa dia tidak tertarik dengan pria tampan ibu kota itu.

Lalu setelahnya rasa penasaran itu jadi kian liar, Juan jadi berubah memperhatikan Jian tiap harinya. Juga setelah Juan tahu ternyata dia bukan satu-satunya. Bukan cuma Juan yang memperhatikan Jian. Tapi ada Arjun, Erza dan Fano.

Rasa yang tadinya penasaran dan memperhatikan itu akhirnya jadi berada pada level yang seolah "merasa memiliki" dari bagaimana Juan mencoba memenangkan hati Jian atas ketiga pria lainnya.

Lalu bagaimana Juan tidak merasa senang bukan main jika hari ini ternyata dia bisa bersama Jian sepenuhnya.

Sesiang penuh.