[1] MY QUEEN ✔

Chapter 18

Beberapa yeoja tengah berjalan menuju sebuah gerbang istana, yaitu istana Pure Vampire.

Seorang yeoja melangkah lalu mendekati seorang penjaga gerbang yang berwujud harimau api.

"Antarkan kami kepada sang penguasa sekarang." ucap yeoja itu.

Harimau api itu hanya mengangguk lalu melayangkan sebuah percikan api menuju sebuah ruangan.

Di dalam ruangan, nampak seorang namja berjubah hitam tengah menatap sebuah lukisan.

Dia menoleh ketika mendengar suara percikan api di ruangannya.

"Hmm.... Ini dari Fire Tiger....." gumam namja itu.

'Antarkan kami kepada sang penguasa sekarang'
'Apakah diizinkan?'

Setelah membaca, namja yang berstatus sebagai penguasa disana mengangkat kedua tangannya lalu ditujukan ke luar jendela ruangan itu, sebuah cahaya ungu jatuh di depan para yeoja tadi dan mereka langsung masuk.

Ps: cahaya ungu itu maksudnya sebagai isyarat dari penguasanya kalau mereka diizinkan masuk.

Para yeoja tersebut mengetuk pintu ruangan sang penguasa.

"Masuklah......" jawabnya.

Mereka pun masuk. Mereka adalah Blackpink, vampire yang saat itu mengincar Natalie.

"Kalian....."
"Lama tidak bertemu denganmu, keponakan ku......" ucap Darkness King sambil menghampiri Jisoo.

"Senang bertemu dengan kalian juga, para sahabat Jisoo...." sambung Darkness King.

"Senang juga bertemu dengan anda, Yang Mulia." jawab Jennie, Lisa, dan Rose.

"Selamat datang, paman....." ucap Jisoo.

"Ne. Apa ada kabar tentang sang immortal itu?" tanya Darkness King.

"Ada, Yang Mulia. Dia masih anak anak, mungkin akan lebih mudah-"

"Dia masih anak anak?"
"Bagus. Kita akan lebih mudah mengalahkannya." -Darkness King.

"Tapi paman......"

"Wae?"

"Walaupun dia masih anak anak, tetapi kekuatannya sungguh hebat." kata Jisoo.

"Ini tidak akan kubiarkan........"

Sinar matahari menyusup ke jendela sebuah kamar besar, seorang gadis kecil terusik lalu dia beranjak dari tempat tidurnya.

"Haah sudah pagi ternyata, hari ini mereka latihan lagi tidak ya?" gumam gadis itu.

"Pagi, Natalie-ya....." sapa seorang namja bertubuh tinggi.

"Eoh? Kris oppa? Pagi juga, oppa....." jawab Natalie.

"Emm..... Yang lain dimana?" tanya Natalie.

"Mereka latihan, oppa sudah latihan hehe.... Tadi pagi oppa sudah latihan sendirian....." ucap Kris.

Natalie paham maksud Kris. Kalian tau kan, kekuatannya Kris itu naga api, berbahaya juga. Makanya si Kris itu latihan sendirian biar gak itulah......... 😁

"Na-"

Duarrr Duarrr

Tiba-tiba suara ledakan terdengar, Natalie langsung melesat keluar untuk mencari sumbernya.

"Ledakan ini......." -Natalie

"Yang Mulia, pasukan kegelapan tiba-tiba menyerang, beri kami perintah, Yang Mulia!" -seorang peri.

Seorang peri bertelepati kepada Natalie untuk menyampaikan bahwa pasukan kegelapan menyerang mendadak.

Natalie diam, lalu dia berteleportasi.

"Sebaiknya aku saja yang melawan mereka." gumam Natalie.

"Yang Mulia!" panggil seorang malaikat.

"Wae?"

"Izinkan saya mengerahkan-"

"Tidak, pasukan kalian harus tetap berlatih, lebih baik aku saja yang melawan mereka. Jangan khawatir." ucap Natalie.

"Tapi-"

Bruuushhhh
Natalie membuat pusaran air dan disana terdapat gelembung gelembung untuk menyerang balik para ksatria itu.

Natalie memajukan tangannya lalu pusaran air itu mengarah lalu bergerak cepat menindas pasukan kegelapan.

Dari kejauhan, Taehyung berlari dengan cepat beserta dengan elang elang nya.

"Rasakan ini wahai kegelapan!!" seru Taehyung sambil memerintahkan elang elangnya menyerang pasukan itu.

Dan sekelompok peri juga ikut membantu Natalie dari belakang.

"Sudah kubilang jangan ikut! Kalian belum siap! Biarkan aku saja!" seru Natalie.

"Ini perang milik kita, Yang Mulia..... Kami sebagai peri harus melindungi anda..." kata salah satu peri.

"Biarkan mereka membantumu, Natalie..... Aku juga akan membantumu." tiba-tiba suara Sohyun terdengar. Natalie yang mendengar ucapan Sohyun hanya mengangguk pasrah. Dia tidak ingin melukai siapapun, jadi dia ingin melawan pasukan kegelapan itu sendirian.

"Yang mana immortal itu, Jisoo-ya?" tanya Darkness King.

Jisoo menunjuk kearah Natalie yang sedang melawan pasukan milik Darkness King.

"Itu dia, sang immortal. Paman-"

"Ckck. Masih anak anak rupanya. Biarkan saja pasukan ku menyerang nya, nanti tolong perintahkan naga ku untuk menjemput ku di arah barat. Kau boleh memimpin disini, Jisoo-ya.... " jelas Darkness King.

"Gomawo, paman....." ucap Jisoo. Darkness King hanya mengangguk. Lalu dia berteleportasi ke suatu bukit.

"Hmm..... Apa yang harus kulakukan? Aku tidak tega menyerangnya......" batin Jisoo.

"Jisoo-ya!" seru seorang yeoja yang melesat kearah Jisoo.

Dia bernama Choi Tzuyu, ratu pengganti Darkness King.

"Tzu-"

"MINGGIR SEKARANG!!! KAU TAHU AKU DISINI ADALAH RATU JADI AKULAH YANG HARUS MEMIMPIN!!" bentak Tzuyu sambil memegang lengan Jisoo dengan kencang.

"Paman yang me-"

Plakk
Tzuyu menampar Jisoo hingga terpental, maklum lah dia ratu Vampire.

Jisoo hanya menahan sakit, dia tetap diam.

"Choi Tzuyu!!"

"Y-yang Mulia......"