[1] MY QUEEN ✔

CHAPTER 10 #SEQUEL

Memulai pendeteksian.....

"Jam tangan ini.... Apakah kak Nion yang membawa kesini?" aku bertanya tanya sendiri. Sinar biru pendeteksi ini belum selesai mendeteksi wajahku.

Pendeteksian selesai.

Data yang diperoleh:

Hana Park
Umur 15 tahun
Berasal dari London, Inggris.
Pekerjaan tidak ada
Cyborg Unicorn

A-APA?!!

Dia mengetahui semua tentangku?!
Apa kak Nion yang merancang nya?

Dan tunggu, dia tadi bilang apa?
Cyborg Unicorn? Apa ini adalah nama Cyborg milikku?

Oh apa ini?
Tiba-tiba saja ada sinyal.
Ah mungkin itu adalah sinyal Wifi.

Emm.... Seandainya disini ada kak Nion yang bisa menjelaskan padaku bagaimana cara menggunakan jam tangan ini.

Tombol nya banyak namun kecil kecil, tidak ada tulisannya juga.
Hm, lebih baik kupakai saja jam tangan ini. Dan aku harus cepat cepat tidur agar oppadeul tidak mencurigaiku.

****************

"Sora, apa yang sedang kau lakukan?" tanya Nion kepada Sora yang sedang sibuk melakukan sesuatu.

Mata Nion memandang sebuah mobil jeep berwarna biru tua.
"Apa itu mobilmu?" tanya Nion sambil menunjuk ke mobil berwarna biru tua itu.

Sora menolehkan kepalanya kearah Nion. "Bukan, bukan punyaku." jawab Sora santai.

Dia melanjutkan aktivitasnya. Nion berjalan mendekati mobil unik itu dan melihat lihat mobil itu.

"Aku merancang mobil ini untuk Hana. Ini mobil robot. Mobil ini sedang dalam mode tidur, sebenarnya ini mobil rongsokan, namun aku memperbaiki nya menjadi bagus. Bagaimana?"

Nion nampak tercengang mendengar penjelasan Sora. "Benarkah ini untuk adikku? Wah kau baik sekali, Sora. Terima kasih." ucap Nion senang.

Sora terkekeh lalu menepuk pundak Nion. "Sama sama.... Aku menghubungkan sinyal dari mobil ini ke jam tangan modern yang kakak buat untuk Hana." jelas Sora.

"Waah.... Sungguh terima kasih banyak, aku berhutang budi padamu." ucap Nion dengan senyum yang lebar. Sora balas tersenyum kearah Nion.

"Tidak apa apa, kak. Melihatmu sudah bertemu dengan adikmu membuatku cukup senang. Apalagi adikmu seumuran denganku." Nion hanya tertawa kecil. Sora memandang mobil biru itu.

"Nama robot ini adalah Cyborg A." ucap Sora lagi. "Oh ya, aku meletakkan kartu memori tentangmu dan juga Hana pada Cyborg A. Aku juga sudah mengatakan pada Cyborg A jika apabila A sudah bertemu dengan Hana, dia harus katakan jika pembuatnya adalah kakaknya, Nion."

Nion terkejut.
Bukankah Sora yang membuat A? Mengapa menjadi dirinya?

"Mengapa begitu? Bukankah kau yang--"

"Sudahlah, aku tidak apa apa. Kakak tau kan kalau dari dulu aku hobi membuat robot besar dan memperbaiki robot yang telah rusak. Lagipula, kau jangan khawatir, A akan selalu terhubung dengan sinyal jam tangan Hana." jelas Sora.

Nion hanya terdiam mendengar penjelasan Sora. Gadis muda ini tulus membuat robot untuk Hana dan mengatakan jika Nion-lah yang membuat robot itu untuk Hana dan bukan Sora.

Walaupun Sora seorang Cyborg, tetapi dia tulus bagaikan hati seorang manusia biasa. Biasanya Cyborg hanya akan membuat robot lain dan itu untuk Cyborg itu sendiri.

Namun tidak bagi Sora, dia sangat tulus dan baik hati.
"Hm, apa Cyborg A sedang memproses data yang berkaitan dengan Hana?" tanya Nion. Sora mengangguk.