EMPAT

2.6K 428 48
                                    

[this book contains BxB and M-PREG contents. Please, be a wise reader!😊]






————————







Taehyung terbangun saat kulit tubuhnya merasakan hawa dingin menembus hingga tulangnya. Badan Taehyung terasa remuk, kepalanya juga pening. Hal terakhir yang diingat Taehyung hanyalah dirinya dan Jungkook yang berpelukan semalaman, hingga akhirnya terlelap tidur.


Kini ia dibuat shock sendiri. Terbangun dalam keadaan naked. Hanya selimut tipis berwarna putih yang menutupi tubuh mulus Taehyung. Dia ingat betul kalau semalam Jungkook dan dirinya tidak melakukan apa-apa. Mereka hanya tidur dan berpelukan. Tapi, kenapa Taehyung bangun dalam keadaan seperti ini?







Perasaan Taehyung semakin buruk dan tak enak. Apalagi saat dia tidak menemukan keberadaan Jungkook di sampingnya.





Hingga ketakutannya itu menjadi nyata, saat Taehyung melihat alarm digital yang berada di atas meja.

Wed, 25 Apr 2018
08:45 AM







25 April 2018 yang kelima untuk Taehyung.







Taehyung terlonjak dari posisi tidurnya. Saat itu juga Taehyung berteriak histeris dan menjambak rambutnya sendiri dengan kesal. Air matanya juga sudah berjatuhan.




Ia sudah melakukan semuanya. Memperbaiki hubungannya dengan Jungkook. Mencegah kecelakaan yang akan merenggut nyawa suaminya itu. Taehyung berhasil menyelamatkan rumah tangga dan suaminya kemarin. Tapi kenapa harinya terulang kembali?





Taehyung sudah tidak tahan lagi. Dia tidak bisa menanggung semua ini sendirian. Tak peduli akan ada yang percaya pada ceritanya atau tidak, atau orang akan berpikir Taehyung sudah gila. Yang terpenting, Taehyung butuh membagi semua beban ini kepada seseorang. Siapapun, selain Jungkook.




Yoongi Hyung

Hyung..
Tolong aku. Ku mohon hyung.
Yoongi hyung, aku sudah tidak bisa memendam ini lagi. Hyung tolong aku..





Tepat saat Yoongi membaca pesan dari Taehyung, ia langsung menghubungi anak itu. Taehyung tidak bisa menjawab saat Yoongi bertanya apa yang terjadi kepadanya. Taehyung hanya menangis kejar dan terisak. Tak perlu Taehyung memohon, karena detik itu juga Yoongi langsung pergi menghampiri Taehyung ke rumahnya.




Keadaan Taehyung tidak baik sama sekali saat Yoongi sampai di sana. Matanya sembab, pipinya masih basah akibat air mata, tingkahnya seperti orang kebingungan. Yoongi mencoba bertanya, tapi Taehyung malah menangis semakin kejar. Hingga akhirnya Yoongi memeluk adik tersayangnya itu, menenangkan tanpa mendesak Taehyung untuk buru-buru bercerita.





Hingga akhirnya tangis Taehyung mulai mereda. Yoongi memberikan segelas air putih. Lalu mengelus punggung Taehyung lagi, sambil menunggu Taehyung untuk bersuara.






"Hyung.."

"Hmm? Sudah siap untuk bercerita?"

"Apa Yoongi hyung akan percaya padaku?"

"Kamu bicara apa, Tae? Tentu saja aku percaya pada adik kecilku.."

CHANGE EVERYTHING | KOOKVUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum