Part 04

5.5K 368 7
                                    

Puas melihat foto-foto yang hqq dari Taehyung, Jungkook menuju ruang makan untuk makan malam.
Author jadi teinget lagu EXO Suho-Dinner.
😂😂😂

" Jungkook, kkajja makan." Ajak eomma.
" Ne eomma." Jungkook duduk di kursi makan.
" Appa belum pulang juga?" Sungut Jungkook.
" Hm, belum sayang. Kau kan tau appa adalah direktur perusahaan yang sangat besar. Tentu saja ini kan warisan dari kakekmu." Ucap eomma.
Jungkook ngangguk-ngangguk mengerti.
" Whoa... Eomma masak apa?" Tiba-tiba Jimin datang.
" Masak makanan lah. Masa masak kotoran." Sembur Jungkook.
" Yak? Tidak usah sewot juga lah. Ntar, Taehyung nya jadi kesal lohh... Masa pacarnya sewotan gini..." Ledek Jimin. Seketika wajah Jungkook memerah.
" Cie, cie... Kookie eomma sudah mulai besar ya..." Goda eomma.
" Yak? Apaan sih Hyung, aku saja tidak berpacaran sama Taetae. Dan hyung tau dari mana kalau Jungkook lagi---" Jungkook menutup mulutnya, sumvah Jungkook sangat malu sekarang.
" Kau tak perlu tau, aku tau dari mana." Senyum Jimin. Jungkook mempout kan bibirnya.
" Ah, sudah-sudah... Cepat makan setelah itu tidur." Eomma menengahi perdebatan mereka.
.
.
.

" Aku sudah selesai makan, aku akan kembali ke kamar." Ucap Jimin.
Eomma pun mulai membereskan sisa-sisa piring kotor.
" Eomma, sini biar Kookie bantu." Ucap Jungkook. Eomma membulatkan matanya.
" Ah, untuk apa Kookie? Ini pekerjaan eomma. Sebaiknya kau ke kamar saja ne? Besok kau kan sekolah." Senyum Eomma.
" Kenapa eomma tidak cari pembantu saja? Bukannya eomma juga sibuk dengan pekerjaan eomma di butik?" Tanya Jungkook.
" Kapan-kapan saja eomma cari pembantu. Lagi pula kalau ada pembantu, nanti Kookie pasti jarang makan makanan eomma." Ucap eomma.
" Hm emang kenapa eomma?" Tanya Jungkook.
Aduh, kayak apa ya mau bilang ke Jungkook... Kalau ada pembantu, pasti Namjoon akan meminta bercinta denganku. Alasanku untuk tidak ada pembantu, supaya bisa lolos dari permintaan ekstrim dari Namjoon. Namjoon kan sekarang jarang di rumah karena tugasnya sebagai CEO di perusahaan Company Kim. Aduh.. Jungkook... Coba saja kau tau, appa mu itu sangat byuntae... Bisa-bisa seminggu eomma tidak bisa jalan.
Kini wajah eomma memerah.
" Ada apa eomma?" Tanya Jungkook heran.
" Ah, tidak apa Kookie, eomma sedang memikirkan sesuatu." Jawab eomma.
" Apa yang eomma pikirkan sampai wajah eomma memerah begitu?" Tanya Jungkook lagi.
Polos atau nggak ya si Jungkook ini....

" Ah, kau tidak perlu tau. Sudah sana, masuk kamar ne?" Ucap eomma.
Akhirnya Jungkook setuju dan menuju kamarnya.

Jungkook POV

Aku menyandarkan badanku ke dashboard. Aku meregangkan otot-otot ku supaya lebih rileks lagi. Apalagi, kamarku ber AC, tentu saja penyakit kantuk menyerangku. Padahal ini baru jam 8 malam.
Apa yang sedang di lakukan Taetae ya sekarang? Pikirku tersenyum.
Sebelum tidur, aku memilih untuk membaca novel kesukaanku. Ya, kisah novelnya hampir sama dengan kisahku ini. Yang agak menyedihkan...

Aku membaca novel ini dengan khidmat, bahkan aku bisa mengeluarkan air mata dengan membaca novel ini. Setiap lembar ku baca dengan serius, mencoba untuk menghayati isi nya.
Karena ke asyikan membaca, aku tidak tau kalau appa sudah pulang. Dan sekarang kamar eomma dan appa akan penuh desahan...

Aku menyumpal telingaku dengan headset, aku kemudian menyetel lagu
Connie Talbot- count on me. Yang versi perempuan, bukan versi Bruno Mars... Hehe😂😂
Setidaknya, hari ini aku harus happy-happy ending. Tidak usah sedih. Aku bersenandung mengikuti lagunya.

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea

I'll sail the world to find you

If you ever find yourself lost in the dark and you can't see

I'll be the light to guide you

Dan, aku pun tidak tau kapan aku telah menuju alam mimpiku...

Keesokan paginya...

Author POV

Saranghae (Taekook) [Complete]Where stories live. Discover now