Saranghae (Taekook) [Complete]

Part 16

Jungkook dan Taehyung kembali berjalan-jalan di sekitar Lotte Word. Taehyung sudah beberapa kali menguap karena efek makan tadi. Sedangkan Jungkook masih bersemangat, padahal di tangannya sudah banyak belanjaan yang bagi Taehyung tidak penting.
" Hoam...  Apa masih lama? Kau tak tau ini sudah jam berapa?" Jengah Taehyung.
" Ini baru jam 8 malam." Jawab Jungkook enteng. Hah? Jam 8 malam? Pulang sekolah tadi jam 4 sore, berarti sudah 4 jam di kawasan Lotte Word saja?
" Kau mau belanja apa lagi?" Tanya Taehyung menutup mulut nya yang menguap.
" Aku ingin kalung." Jawab Jungkook. Taehyung mengernyit kan alisnya.
" Untuk apa kalung?" Tanya Taehyung lagi.
" Aish.. Kau terlalu banyak bertanya Tae... Biarkan aku memilih kalung. Setelah selesai, baru kita pulang." Ucap Jungkook memilih kalung.
" Hum..." Taehyung akhirnya diam daripada harus di Lotte Word selama beberapa jam lagi.

***

Jungkook akhirnya selesai memilih kalung. Senyum Jungkook menghiasi dirinya.
" Ini Tae... Jaga kalung ini ne?" Ucap Jungkook menyerah kan kalung itu ke Taehyung.
" Buat?" Tanya Taehyung.
" Ini untuk kenangan... Katanya bila kita menyimpan kalung ini masing-masing maka kita akan bertemu suatu saat lagi nanti..." Ucap Jungkook.
" Mwo? Apa maksud mu? Memang siapa yang akan pergi?" Tanya Taehyung lagi.
" Maksud ku... Bila kau.. Akhir nya bersama Yeri... Kalung ini adalah kenangan pertemanan kita... Aku memilih berbentuk love karena aku mencintaimu..." Jelas Jungkook menatap sendu pada kalung itu.
" Kau sudah banyak memberi ku barang..." Ucap Taehyung menimang-nimang gantungan kunci, kalung, ini itu dari Jungkook.
" Aku hanya bisa menghadiahkan kau itu..  Kau tau? Aku begitu mencintai mu sehingga rasanya aku ingin memberikan bumi ini padamu." Senyum Jungkook.
" Aish.. Berhenti lah menggombal.. Kkajja pulang... Aku lelah..." Taehyung berjalan mendahului Jungkook. Jungkook mengikuti Taehyung dari belakang....

Akhirnya Jungkook dan Taehyung telah sampai di mobil. Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata.
Zzz....
Jungkook tertidur di mobil Taehyung. Taehyung menatap wajah polos Jungkook.
Mengapa kau mencintai ku? Batin Taehyung. Taehyung kembali menjalankan mobil nya ketika lampu merah menjadi warna hijau.
Sudah banyak barang yang Ia berikan kepada ku.. Walau barang itu kecil, tapi sangat bermakna sekali... Batin Taehyung lagi.

***

Taehyung menggendong Jungkook ala bridal style menuju rumah Jungkook. Seokjin menggeleng-geleng kepalanya, lagi-lagi Jungkook menyusahkan Taehyung. Setelah Jungkook berbaring di ranjang nya, Taehyung juga mengambil barang-barang belanjaan Jungkook tadi.
" Aduh.. Maaf ya Tae... Berapa kali Jungkook merepotkan mu? Anak ini bikin eomma malu saja.." Ucap Seokjin.
" Nan gwenchana... Lagi pula Tae sendiri yang mengajak Jungkook jalan-jalan... Dan maaf, kalau Jungkook tadi Tae bawa pergi tanpa izin." Ujar Taehyung.
" Ahh.. Tidak apa---" Ucapan Seokjin terpotong karena Jimin.
" Kalau perlu tak usah bawa Jungkook pulang..." Ucap Jimin dan mendapat tatapan tajam dari Seokjin.
" Kau.. Diam!" Kesal Seokjin.
" Hehe.. Mianhae.. Aku hanya bercanda eomma..." Jimin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Kalau begitu Tae permisi pulang ya... Hari sudah malam juga..." Pamit Taehyung.
" Ne... Hati-hati di jalan ya sayang...." Senyum Seokjin. Taehyung mengangguk dan menuju pulang ke rumah nya...

Flashback on

Mark mengikuti gerak-gerik Jungkook dan Taehyung.
" Seperti nya mereka akan pergi ke suatu tempat..." Gumam Mark. Mark mengikuti mobil Taehyung dengan hati-hati.
" Hooh, ternyata mereka mau ke Lotte Word..." Mark mangut-mangut.

Cekrek!

Mark berhasil mengambil foto Jungkook dan Taehyung yang sedang makan es krim bersama. Apalagi bagian Taehyung mengelap bibir Jungkook menggunakan tangannya. Mark kemudian mengirimkan foto itu ke Yeri dan Jongsuk. Yeri mengirim pesan kepada Mark setelah mendapat foto Taehyung dan Jungkook.