Part 49

4.9K 278 2
                                    

Hatchi! Hatchi! Hatchi!

Taehyung datang ke kantor nya dengan bersin-bersin. Baju kantor nya bahkan basah. Ya, tumben saja pagi-pagi hujan. Mana Taehyung tidak menyiapkan persiapan kalau ada hujan. Apalagi mobil nya yang tiba-tiba mogok. Mau tidak mau, Taehyung harus menunggu bus(?).

Taehyung masuk ke dalam ruang kerjanya dan mendapat Jungkook yang sedang sibuk. Ya, Jungkook harus membawa berkas-berkas penting itu ke perusahaan nya agar di simpan di sana. Kalau tidak karena berkas-berkas itu, Jungkook tidak akan ke kantor Taehyung, apalagi main masuk ke ruang kerja Taehyung.
" Eh Tae?" Kaget Jungkook ketika tiba-tiba Taehyung berada di belakang nya.
" Ah Kookie, kau mau membawa berkas-berkas itu ke kantor mu? Hmm bawa lah, itu sudah di setujui." Ucap Taehyung pelan lalu duduk di kursinya. Jungkook menatap kasihan pada Taehyung. Keadaan Taehyung begitu menyedihkan(?), dengan baju yang basah, hidung yang merah, badan yang lemas. Jungkook menatap jendela kantor. Oh ternyata hujan.

Seperti nya Tae, kehujanan kkk...

Jungkook tersenyum lalu mengabaikan berkas-berkas itu lalu keluar dari ruang kerja Taehyung. Berniat mengambil kan baju baru, handuk kecil dan mungkin secangkir coklat panas untuk Taehyung.

Tak lama kemudian, Jungkook kembali lalu membawa baju, handuk dan coklat panas. Mau tau dari mana Jungkook dapat semua itu? Jungkook minta itu pada staff khusus perlengkapan dan staff makanan.
" Tae..." Panggil Jungkook menepuk-nepuk pipi Taehyung yang malah ketiduran itu.
" Hmm... Kalau ada tugas, nanti saja ku kerjakan. Aku ingin tidur." Ucap Taehyung tapi matanya masih terpejam.
" Yak Tae? Nanti kau sakit tau?! Kau itu kehujanan, dan bajumu basah. Kau juga pilek. Aku membawakan baju ganti, handuk dan coklat panas untuk mu." Omel Jungkook.
" Nghh biarkan aku tidur Kookie, aku ngantuk." Taehyung tak mempedulikan Jungkook.
" Astaga, apa harus lagi dengan paksaan seperti dulu?" Pikir Jungkook.
" Tae ganti bajumu, lalu minum coklat panas mu. Atau tidak aku tak akan lagi mau mencium mu." Ucap Jungkook dan langsung menutup mulut nya. Dari semua kata-kata kenapa harus itu? Mendengar ucapan Jungkook mata Taehyung langsung terbuka lebar.
" Ok siap!" Taehyung langsung bangun dan mengganti baju nya. Lebih tepatnya mengganti bajunya nya di depan Jungkook.
" Yak? Kenapa di sini ganti baju nya? Sana di toilet!" Ucap Jungkook.
" Untuk apa? Toh nanti kau juga akan sering melihat tubuh sexy ku." Jawab Taehyung enteng. Jungkook mendengus kesal lalu membelakangi Taehyung, Jungkook tak ingin melihat tubuh Taehyung. Walau sebenarnya Ia penasaran. Taehyung tersenyum smirk, lalu mengganti bajunya dengan cepat. Setelah selesai mengganti baju nya, Taehyung langsung memeluk Jungkook dari belakang. Mencium bau parfum Jungkook yang Taehyung sukai.
" Kookie, aku kedinginan..." Manja Taehyung pada Jungkook.
" Itu ada... Ada coklat panas..." Gugup Jungkook.
" Aku tidak mau itu. Aku mau ini." Taehyung dengan cepat membalikkan tubuh Jungkook dan langsung mencium bibir Jungkook yang sudah candu bagi Taehyung.
" Taeh mpphh..." Kaget Jungkook.

Kenapa bibirmu sangat manis Kookie? -Kth

Jungkook terbawa suasana oleh ciuman Taehyung. Jungkook mengalungkan tangan nya ke leher Taehyung. Dan tiba-tiba ide nakal Jungkook terlintas di pikiran nya. Jungkook mencium bibir Taehyung agresif dan menggigit bibir bawah Taehyung. Taehyung terkejut lalu melepas ciuman itu.
" Kookie?" Cengo Taehyung.
" Apa?" Senyum Jungkook.
" Kau sengaja menggoda ku? Kau ingin membangun kan singa yang sedang tidur?" Tanya Taehyung ber smirk.
" Hmm tidak. Aku hanya ingin kau meminum coklat panas itu sebelum dingin." Jawab Jungkook tak berdosa.
" Aku ingin menerkam mu sekarang Jungkookie ku..." Bisik Taehyung di telinga Jungkook dan membuat sang empu bergidik ngeri.
" Yak! Hilang kan otak mesum mu itu!" Kesal Jungkook mempoutkan bibirnya. Sangat manis...
Taehyung tertawa lalu segera meminum coklat panas nya itu. Sedangkan Jungkook, Ia kembali sibuk dengan berkas-berkas dan berniat ingin pergi ke kantor nya sekarang.
" Hmm Tae, aku pergi dulu ya. Aku ingin ke kantor ku. Kau juga sudah baikan kan?" Ucap Jungkook.
" Hah? Ani! Aku tidak mau kau pergi... Jebal..." Taehyung ber aegyo pada Jungkook. Namun itu tidak meluluhkan hati Jungkook.
" Ini itu pekerjaan Tae... Pekerjaan tidak boleh di tunda-tunda." Ujar Jungkook.
" Tapi---" Ucapan Taehyung terpotong karena Irene datang ke ruangan nya.
" Pagi Tae." Senyum Irene. Jungkook menatap datar pada Irene. Seperti nya Irene menyukai Taehyung.
" Hmm pagi." Jawab Taehyung.
" Tae, maaf aku seperti nya menganggumu. Nanti saja aku memberi tahu nya." Ucap Irene dan ingin keluar lagi dari ruangan Taehyung.
" Irene, tunggu. Toh Jungkook mau pergi juga." Kata Taehyung.
" Oh annyeong. Nama mu Jungkook-ssi?" Sapa Irene.
" Jeon Jungkook imnida." Jawab Jungkook tersenyum tipis. Jungkook melihat pakaian Irene dari atas sampai bawah. Hmm pakaian yang seperti sedang menggoda.

Saranghae (Taekook) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang