Devin menatap nanar punggung semua teman temannya, ia tau jika banyak sekali ia membuat susah semua anak anak beforce. Namun dia mempunyai alasan kenapa ia terus terlambat dan semua anak anak ngga boleh tau...
Lamunannya terhenti ketika suara dari benda pipihnya berbunyi..
"gressa ada apa yah? " tanya devin
"hallo vin... " ujar gressa
"iya sa kenapa? Tumben telvon aku duluan kenapa? " tanya devin
"ara udah sadar vin... " satu kalimat dari jawaban gressa membuat devin memekik bahagia tertahan
"please kamu jaga dia, aku segera kesana" kata devin
Klik
Gerakan devin yang cepat membuat zalfa memasuki ruangan itu untuk mengambil kipas di atas meja terbengong,
"pasti ada sesuatu" kata zalfa ketika ia di lewati saja oleh devin
*****
Devin berjalan tergesa gesa di lorong rumah sakit, ia tidak oerduli dengan tatapan yang aneh dari semuanya.bahkan ada yang teriak memanggil dirinya..
Ketika devin hampir menemukan ruangan yang ia tuju, ia melihat sosok perempuan yang berdiri di dekat ruangan yang ia tuju.
"gressa" panggil Devin
Yang di panggil membalikan badannya dan tersenyum ke arah devin...
"gimana keadaan ara gressa" tanya devin dengan nada khawatir
"allhmdllh kata dokter ara sudah melewati masa kritisnya dan sekarang kita bakal nunggu dia membuka mata lagi seperti dulu" jawab gressa membuat devin memeluk gressa dengan erat
"makasih makasih sayang kamu udah bantuin aku jaga dia... " ujar devin membuay seseorang di balik tembok Menatap mereka tidak percaya. .
"jadi mereka Udah jadian? " ujar seseorang itu
"devin kayanya kamu cape Banget,
Ayo istirhat di dalam nunggu ara buka matanya" kata gressa
Namun devin hanya duduk di kursi luar ruangan,
"kamu kenapa?, ada masalah lagi yah? " tanya gressa
"aku ga enak aja sama anak anak beforce juga soulsisters, gara gara aku telat dan di kira php-in marsha mereka jadi salah paham terus. " jawab devin
"aku yakin kok marsha juga tau kalau kamu anggap dia sebagai adik aja, lagian kamu ngga jelasin dari awal sih kalau kamu ngingetin ara kalau lihat marsha. Kan mereka seumuran kan? Terus kamu juga ga bilang kalau kamu terus jaga adik kamu kenapa kamu jadi terlambat. Huftt sebaiknya kamu jujut sama merekA, biar mereka ga salah paham sama kamu" kata gressa
"ga semudah itu aku jelasin semuanya gressa" kata devin menjambak rambutnya frustasi
"kenapa di persulit kalau loe mau semuanya baik baik aja? " ujar zalfa yang tiba tiba menghampiri mereka
Devin menatao zalfa tidak percaya sedangkan gressa langsung memeluk temannya itu dengan erat...
"loe apa kabar? " tanya gressa dengan senyum yang mengembang
"allhamdullilah baik, loe sendiri gimana? " tanya zalfa
"sama, ayo duduk biar gue beli in minuman sebentar buat zalfa artis baru hehehe"membuat zalfa terkekeh geli
"apa an sih, ya udah deh kalau maksa hehehe" kata zalfa di sambut gelengan oleh devin
Seperginya gressa membuat zalfa bisa leluasa bertanya kepada devin ini...
"jadi loe tau semuanya? " tanya devin hati hati
Zalfa mengangguk dan menatap penuh tanya...
"jadi loe kenapa sembunyiin semuanya dari kita kita semua? " tanya zalfa penuh selidik
"gu... Gue bingung harus dari mana gue jelasin ini semua, karena gue udah terlanjur nutupin semuanya dari kalian. " lirih devin
Zalfa mulai mengerti sekarang, kenapa devin bersikap seperti itu. Ia yakin devin bisa menjadi apa yang anak anak mau, cuma hanya satu yang mengganjal. Yaitu sifat tertutup devin harus berubah, ,
"secepatnya gue bakal kasih tau ke anak anak, thanks ya loe udah kasih pencerhan ke gue. " kata devin terkekeh geli
"oh iya sejak kapan adek loe di rawat? " tanya zalfa
Devin memikirkan berapa lama adiknya itu ada di sana...
"kira kira 5 bulanan, soalnya gue ngga ngeh sih hehehe" jawab devin
"nyokap bokap loe kemana? " tanya zalfa membuat devin diam seribu bahasa
"sory kalo gue bikin suasana hati loe ga enak, gue ga maksa kok vin" ujar zalfa tidak enak
"nyokap bokap gue cerai dan mereka ninggalin kita berdua di jakarta" jawaban devin membuat zalfa shock
"hei hei... Maaf ya lama? Nih zalfa minumannya... " ujar gresaa menyerahkan minuman ke zalfa lalu ke devin
"tbanks yah udah beli in hehehe" kata zalfa di angguki oleh gresaa
"boleh donk gue nengok adek loe vin" ujar zalfa
"boleh donk, asal jangan nyanyi aja loe di dalam... " ejek devin mengingat kebiasaan zalfa yang selalu menyanyi ga tau tempat di balas cengiran kuda ke arah mereka berdua
***********
Buat semuanya ini cuma khayalan aku aja yah jangan di bawa serius, tentang keluarga devin yang broken home. Tentang jadiannya devin sama gressa. Tentang komanya adiknya itu. Orang aku ngga tau juga tentang keluarga devin.. Yang jelas havefun yah guys!!!!! Baca dan komen yah shayyy
