Vanya menatap malvin dengan tatapan yang sulit di artikan... Dia bingung sekarang dengan orang yang ada di depannya itu... Jujur dia juga merasa bersalah apa yang udah dia lakuin... Dia berbohong dengan menemui sahabatnya... Tapi dia juga ga mau di kekang apalagi menjalani hubungan yang datar. Cuma kerja dan kerja... Dia ngga suka...
"maaf tadi gue ga sengaja cejo... " kata malvin yang menunduk lalu menatap vanya dengan tatapan sulit di artikan
"hem... " gumaman vanya membuat malvin bertekad untuk menjelaskan dan.... Memulai dengan kisah yang baru
"vanya... Gue" kata malvin terhenti karena vanya pergi dari hadapan malvin dan....
Deg
Vanya mematung kala ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang... Ia berniat melepaskan pelukan itu
"please biar kaya gini terus... Aku rapuh tanpa kamu vanya, aku... Aku mau kita kaya dulu lagi" kata malvin meneteskan air matanya
" ga bisa, loe tau kan kesalahan loe? " ujar vanya
"ya... Aku tau semua kesalahan aku, salah aku banyak... Aku biarin rasa posesif aku terus berkembang dan aku biarin kamu sepi dalam hubungan kita... " kata malvin membuat lelehan air mata itu mengalir di kedua pipi vanya, dengan pelan malvin membalikan badan gadisnya itu dan mengusap pelan air mata vanya...
"jangan nangis vanya, aku ga suka. Kamu nangis.... " kata malvin dengan lirih daN menatap vanya dengan berkaca kaca
"aku mohon sama kamu kasih kesempatan aku yang kedua kali, karena aku masih sayang sama kamu... " kata malvin
Namun ada suara suara apa gitu yang buat malvin tau ada makhluk yang mrngawasi mereka...
"mau ikut aku kan vanya?, ke tempat rahasia kita? " ujar malvin mrmbuat vanya reflek mengangguk dengan air matanya yang mengalir
Ia masih belum terbiasa dengan berjauh jauh dengan manusia di depannya ini. ...
Dan mereka pergi....
"aduhhh malvin tau aja kalo kita ngintip" kata zalfa di balik tembok lalu keluar dengan memasang ekspresi lucu
Dengan pelan alif mengusap pipi zalfa dan ....
Cup
Alif mengecup pipi gadis itu membuat gadisnya itu blushing dan...
Greppp
Zalfa menyembunyikan wajah malunya di dada bidang itu...
"kenapa aku sayang banget sama kamu mas paijohhh kuh, kenapa aku bisa cinta banget sama kamu mas paijoooooo" kata zalfa dengan Kekehannya
"Karena aku ganteng" jawab alif enteng membuat
"atittttttt" kata alif dengan manjahhh membuat zalfa terkekeh geli
Bagaiamana ga sakit, zalfa mencubit pinggang kekasihnya itu karena lelaki itu mempuny tingkat percaya diri yang sangat amat tinggi....
"kejar aku wleeeeee" teriak zalfa berlari ke arah taman....
"yaaaaa aku bakal kejar kamu princessss kuhhhh" teriakkk alif
Bahagia...
Mereka sangat bahagia dengan ini semua....
🍂🍂🍂 stay terus yah
Malvin menatap seseorang yang duduk di sampingnya dengan nanar, ia akan berusaha memperbaiki semuanya... Dia rela... Dia rela buat menahan sakit hatinya buat vanya bahagia. Karena gadis itu adalah separuh kehidupannya sekarang, karena gadis itu juga dia bahagia setiap saat...