The Beginning Part 3

30 7 2
                                    

Aku tersenyum dan membuka pintu "aku pulang" orang tua ku menyambut ku "selamat datang nak bagaimana hari mu?" kata ibuku "seperti hari pertama masuk sekolah, aku belum mendapatkan teman" kataku sambil berjalan ke kamar ku.


"Ohh tidak apa apa nanti juga kamu akan mendapatkan teman" aku masuk ke kamar ku dan ganti baju. Beberapa saat kemudian aku keluar dari kamar dan Ibuku sudah membuatkan ku sebuah teh "aku akan mendapatkan teman saat penyakit ini kambuh dan memulai kekacauan yang pada akhirnya kita harus pindah lagi" kataku dengan nada putus asa sedikit "jangan berkata seperti itu, kita sedang berusaha untuk menyembuhkan mu" kata ibuku

Aku tersenyum lagi dan meminum teh ku dengan perlahan. Mereka bukanlah orang tua kandung ku, aku mengetahuinya saat berumur 12 tahun. Aku sangat terkejut dan shock tapi mereka menjelaskan mengapa aku bisa menjadi anak mereka.

Ayah dan ibu kandung ku sudah meninggal, aku tidak mengetahui kapan meninggalnya ayahku dan Ibuku meninggal saat melahirkan aku. Tapi orang tua tiriku sangat menyayangi diriku. Teh ku sudah habis lalu aku masuk ke kamarku, aku menghabiskan sekitar 90% di kamarku "ahhhh males sekali aku besok sekolah kalau ujung ujungnya pindah" kataku sambil tiduran.

Di samping orang tua ku menyayangi ku tetapi aku merasakan ada yang di sembunyikan oleh mereka. Aku juga merasakan ada yang salah dengan penyakit ku ini, pingsan lalu terbangun di tempat berbeda dan terkadang membuat kekacauan, maksudku penyakit macam apa ini.

Aku bangun dari tempat tidur ku dan menyalakan musik yang slow, aku merasakan rasa ngantuk yang luar biasa sehingga aku ketiduran.

To be continue

Black out (Finished)Where stories live. Discover now