THE TROUBLE

15 5 2
                                    

HARI KEDUA SEBELUM TRAGEDI

"apa kalian tidak mendengarnya?" kataku
Mereka menggelengkan kepalanya
"hmmm apa yang kamu liat di dalam ruangan putih itu?" kata gadis itu "aku melihat diriku sendiri" kataku

"mungkin itu bagian dari kepribadian mu dan wujud nya seperti mu, di dalam kasus yang lain ada kepribadian yang menyerupai binatang yang buas" kata gadis itu

"lalu apa yang harus lakukan sekarang? " tanyaku "tidak ada, hari ini cukup" kata gadis itu "baiklah" aku beranjak dari kasur dan orang tua ku membayar gadis itu" tunggu nyonya aku hanya menerima bayaran saat pasien sudah sembuh" kata gadis itu

"oh baiklah terima kasih gadis muda" kata ibuku dan kami pun pergi dari tempat itu

Besoknya

HARI KEEMPAT

Aku bangun dari tempat tidur ku dan menguap "aku harus cepat ke sekolah
Aku bergegas bersiap siap untuk sekolah dan berangkat ke sekolah

Sesampai disana

Aku duduk di kursi ku dan melihat ke arah sarah" hey sarah kemarin aku baru saja pergi ke orang ahli psikologi " kata ku, Sarah tersenyum" baguslah dan apa wujud kepribadian mu? " tanya sarah

" diriku" kataku dengan singkat "hmmm aneh sekali... Tidak biasanya orang yang mempunyai kepribadian ganda itu wujudnya adalah dirinya sendiri" kata sarah

"hmmm kepribadian ganda itu mempunyai 2 jiwa dalam satu tubuh mari kita ibaratkan seperti itu jadi mungkin  saja aku mempunyai diriku yang berbeda kepribadian" kata ku dengan panjang lebar
"masuk akal" jawaban yang singkat dari sarah

Sepulang sekolah "sampai bertemu lagi sarah" aku tersenyum dan pergi meninggalkan sekolah. Saat di perjalanan aku merasakan ingin terjatuh "ohhh tidak, jangan sekarang" aku memegang kepalaku dan jatuh pingsan di tengah jalan

.............................

Aku terbangun dan aku berada di gudang "hmmm apa yang telah terjadi?" kataku lalu aku melihat ke arah tanganku yang terikat "a-apaan ini? Kenapa aku diikat" aku mulai panik dan cepat berdiri. Untung saja kaki ku tidak diikat, tetapi tetap saja aku akan susah melarikan diri "cih disini tidak ada pisau" aku melihat sekitar yang ada cuman kardus kosong

Tiba tiba pintu yang berada di depanku terbuka "eh?"

Seseorang masuk dan melihat ke arah ku "anda siapa" tanyaku "aku penguasa di kota ini dan kamu sudah membunuh orang orang ku" kata pria tinggi besar itu "hah? Tapi bagaimana"

"yah awalnya kami ingin merampok mu dengan pistol tapi kamu sangat ahli dan akhirnya membunuh orang ku" kata pria itu "bukan aku yang melakukannya tapi kepribadian yang lain ada padaku" jawab aku

"kami tidak percaya mu, lagipula kepribadian ganda adalah alasan yang paling basi" dia tersenyum "aku belum ingin membunuh mu tapi aku akan membunuh mu" pria itu menutup pintu ya dengan keras

"ok kepribadian ini semakin kasar, aku tidak pernah dapat masalah yang sampai membunuh orang" aku berpikir sejenak

"bagaimana caranya aku akan lolos dari sini?"

Black out (Finished)Where stories live. Discover now