The Tragedy

11 3 0
                                    

Tidak seperti hari biasanya, malam kemaren aku tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan diriku dan orang tua ku, aku takut dengan orang orang yang mencari ku. Mereka bisa saja melukai orang tua ku "aku harus menyelesaikan masalah ini secepatnya dan menyembuhkan penyakitku" gumamku

Aku keluar dari kamarku dengan kantong mata yang hitam dan berjalan kearah kamar orang tua ku "ayah... Ibu..." Aku mengetuk nya dengan pelan, tidak lama kemudian ayah dan ibu ku keluar "kamu bersiaplah karena kita akan pergi ke psikolog itu" aku mengangguk dan pergi untuk bersiap siap

Setelah selesai bersiap, kami pun pergi ke tempat psikolog itu lagi. Sesampai disana aku disambut kembali oleh gadis itu "bagaimana dengan penyakit mu?" Tanya gadis itu dan aku hanya bisa menghela nafas "tetap saja ada dan semakin memburuk. "Saya akan kasih kamu obat, itu bisa meredakan penyakitmu" aku hanya mengangguk saja

Setelah melakukan pengobatan lagi Kami pun pulang "aku ingin mampir ke supermarket dulu " kataku "kalian duluan saja " aku keluar dari mobil dan berlari kedalam supermarket. Aku membeli 2 Snack dan 3 kaleng kopi " aku akan begadang lagi malam ini " setelah membayar makanan itu aku tiba tiba jatuh pingsan tidak jauh dari supermarket itu

_____________________

Oh tidak.... Kepribadian ini kembali lagi.....
Mungkin aku akan membunuh orang orang itu.....

Aku terbangun di sebuah kamar dan melihat sekitar "oh tidak, tidak lagi. Aku tidak ingin ini terjadi " aku keluar dari kamar itu dan melihat 6 mayat dengan luka tusuk di leher "oh man aku membunuh mereka dengan brutal" aku sangat ketakutan dan tiba tiba ada yang memegang kaki ku, aku langsung kaget dan melihat ke bawah "a-ampuni k-kami" kata orang itu yang sekarat

Aku menendang orang itu dan keluar dari rumah itu dan ya aku mengenal rumah itu. Itu adalah rumah para penguasa kota ini dan dibelakang nya itu gudang tempat dimana aku ditangkap, aku berlari menuju rumahku dan tidak sengaja aku menabrak orang "eh maafkan aku " aku melihat kearah pria itu "kamu kan orang yang pingsan tadi" dia mengerutkan dahinya "apa kamu melihat aku pingsan? Apa kamu melihat aku tiba tiba bangun?"

Dia menggeleng kepala "tidak, tapi aku melihat seseorang memakai topeng dan jaket menggendong mu"
Aku sangat terkejut dan langsung berlari sangat kencang ke rumah ku.

Saat tiba disana aku membuka pintu rumah ku dan terkejut

"Ayah......ibu...."

To be continue

Black out (Finished)Where stories live. Discover now