vii

5.7K 938 123
                                    

Jeongin membuka netranya perlahan, ia berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

"Hm?" gumam Jeongin. Ia berada di taman belakang sekolahnya. Jeongin berjalan menyusuri taman tersebut, berniat mencari bantuan.

"Nghh.." Jeongin bersumpah ia mendengar desahan tadi! Ia berjalan pelan mencari sumber suara tersebut.

"H-hyunjin.." ucap suara itu lagi.

Hyunjin?

Maksudnya Hwang Hyunjin?

Jeongin tertegun, bagaimana suara itu bisa merapalkan nama Hyunjin dengan begitu seksi?

Jeongin semakin gencar mencari suara tersebut, ia tak peduli saat kakinya tergores ilalang yang ada di taman tersebut.

"Ngh─ahh..." Jeongin menyesal, sungguh. Untuk apa ia mencari seperti ini kalau kini ia mendapati Hyunjin yang tengah 'menunggangi' orang lain?

-----

"Hiks.."

Hyunjin yang tengah terlelap langsung bangun tatkala mendengar suara tangisan.

"J-Jeongin!" Hyunjin langsung menekan tombol bantuan yang disediakan rumah sakit.

"J-Jeongin sadar!" ucapnya terbata. Tak lama, seorang dokter dan beberapa perawat datang membawa alat medis.

"Jeongin butuh istirahat, dia baik-baik saja. Jangan tanyain hal-hal yang terlalu berat, saya permisi." Dokter itu meninggalkan ruangan.

"Jeongin..." ucap Hyunjin halus.

Bibir Jeongin yang berwarna putih bergerak tanpa suara.

"Kenapa?" tanya Hyunjin.

"K-kak.." Jeongin memanggil Hyunjin terbata.

"Kenapa sayang?" tanya Hyunjin.

"Kakak sayang sama aku? Uhuk─" tanya Jeongin lalu terbatuk. Bukan kode kok, bukan.

Hyunjin tersenyum, "Terus buat apa Kakak di sini kalau ngga sayang kamu?"

Jeongin tersenyum miris, "Terus kenapa Kakak minta putus? Kakak punya cowok lain?"

-----

Setelah mendapat informasi dari Hyunjin, Jisung, Minho, Changbin, dan Minghao langsung menuju rumah sakit.

"Gimana?!" teriak Jisung, dan ternyata mengusik tidur Jeongin.

"Berisik sih rambut mangkok," ucap Hyunjin kesal. Untung saja Jisung tau keadaan, jika tidak, sudah habis rambut Hyunjin di tangan Jisung.

🎈🎈🎈

"Jeong, kamu... Gimana bisa jatuh di toilet?" tanya Jisung pelan-pelan. Jisung kepo bos. Ingin rasanya Hyunjin membotaki kepala Jisung kalau saja ia tidak ingat kalau Jisung pacar sahabatnya sendiri.

Jeongin berdehem, "Jadi gini..."

((flashback:on))

"Hao! Anterin toilet kuy!" kata Jeongin, "Udah nggak tahan!"

X [ Hyunjeong ] ✔Where stories live. Discover now