10 장

1.3K 111 21
                                    

*SEHUN POV*

Luhan, Luhan ku sudah ku temukan. Tapi aku rasa karma memang sudah datang kepada ku di saat aku mulai menyayangi nya di saat aku mulai ingin memperbaiki semua kesalahan ku dia tidak mengingat apa pun tentang ku entah itu unsur kesengajaan atau memang ada kecelakaan yang menimpa nya sehingga ia tidak dapat mengingat aku.

"Luhan! Gidalyeo! " Teriak Sehun sambil menarik tangan Luhan

Luhan marah kemudian berteriak,"Yak! Kau ini sebenarnya siapa sih? Kita tidak pernah mengenal satu sama lain sebelum nya tapi kau sudah bersikap lancang kepada ku"

Sakit rasanya ketika Luhan berbicara bahwa aku dan dia tidak mengenal satu sama lain, aku harus bisa membuat dia mengingat ku, dengan aku memanggilnya seperti dulu dia akan mengingat bahwa aku adalah orang bodoh yang telah menyakiti nya beberapa kali.

"Deer - ah! "

*SEHUN POV END*

*LUHAN POV*

DEG !

Deer? Rusa? Aku?

Jujur, aku terkejut aku rasa aku pernah mendengar nama panggilan itu aku terdiam dan langsung menatap mata namja tersebut .

*FLASHBACK*

"Deer - ah kemari kau makan seperti anak kecil saja"

"Wae?apa belepotan kemana-mana?"

"Nde! Kau makan seperti anak berusia 5 tahun deer, kemari duduk di pangkuan ku akan ku bersihkan".

*FLASHBACK END*

Sekelibat banyangan muncul di kepala ku, aku segera terduduk di lantai mall tersebut aku pusing aku tidak sanggup menahan sakit di kepala ku ini.

Aku memegang kepala ku dengan 1 tangan, dan satu lagi memegang baju Xiumin eonnie.

Xiumin panik "Luhan-ah! Waeyo? Kita pulang saja ya kau terlihat sangat pucat sekarang"

"Sebentar!" Cegah Sehun cepat. "Luhan jika kau benar-benar sudah melupakan ku kau bisa tinggal kan aku disini saat ini juga. tapi jika kau sudah mengingat ku pegang tangan ku"

Aku pergi lebih cepat dari Xiumin eonnie, meninggalkan orang ini dengan itu harapan orang ini tahu bahwa aku merasa seperti ini karena kehadiran nya.

*LUHAN POV END*

.
.
.
.

"Luhan-ah tunggu disini sebentar ada yang eonnie ingin bicarakan dengan orang tadi arra?"

"Nde eonnie, jangan terlalu lama aku sudah pusing eonnie" pinta Luhan lemas

Setelah mendapat izin dari Luhan, Xiumin menarik tangan pemuda yang bernama Sehun(?) Itu.

"Sehun-shii, bukan nya aku ingin memisah kan kalian aku rasa saat ini Luhan sedang dalam kondisi yang tidak baik. Boleh aku meminta kontakmu agar kita bisa merundingkan masalah Luhan?"

Sehun tersenyum lirih "Bisa ini nomor ku, tapi setelah itu ku berharap kau bisa mempertemu kan ku dengan Luhan kembali"

Saat Xiumin baru mau menjawab,—

"—Eonnie ppaliwa! Aku mual juga eonnie!"

Xiumin yang melihat Luhan semakin memucat agak panik dan segera pergi namun sebelum itu Xiumin meninggal kan kata untuk Sehun sambil berbisik.

"Aku akan membantu mu sehun-shii karena aku percaya kau orang yang baik"

.
.
.
.

WHY ALWAYS ME? (왜 항상 나야?) ✔Where stories live. Discover now