9: Under The Rain

56 14 5
                                    

xollva 

Kejadian ini terjadi saat sosok perempuan dan laki-laki bertemu di salah satu rumah sakit. Bagaimana mungkin kedua  insan Tuhan ini bisa bertemu disaat mereka sama-sama sedang dirawat di rumah sakit. Laki-laki itu lumpuh karena kecelakaan dan perempuan tersebut mempunyai penyakit crohn.

Berawal dari gadis berambut hitam panjang yang menghampiri lelaki pemilik suara emas.  Gadis itu bernama Nora, Nora lah yang menjaga dan melindungi lelaki itu sampai sembuh.

Nora memuji lelaki  itu bahwa ia mempunyai suara emas dan begitu merdu sehingga enak didengar. Bukan hanya itu saja, Nora juga mengakui bahwa lelaki itu baik dan ganteng.

Nora berpendapat pada awalnya ia tidak bisa berteman dengan lelaki itu karena ia cuek dan dingin, namun setelah mengenalnya lebih lama ternyata lelaki itu membuka sifat aslinya. Lelaki itu memiliki sifat yang baik, sopan,perhatian, dan ia juga suka menjahili Nora.

Selain memiliki suara emas, lelaki itu juga memiliki bakat yang tak ada duanya. Lelaki itu bisa melukis, bermain musik, serta menangkap gambar yang hasilnya sangat bagus dan menarik.

Nora berpikir kalau lelaki itu memiliki sifat yang kekanak-kanakan, ia suka menyuruh Nora untuk tetap bersamanya saat mereka berdua masih bersama-sama dirumah sakit. Lelaki itu memanggil Nora dengan sebutan Mon Heros. Sungguh Nora tidak menerima itu, jika ia dipanggil Mon Heros  yang artinya pahlawanku dalam bahasa Prancis. Nora tidak terihat seperti pahlawan yang berjuang dari awal sampai akhir untuk menyelamatkan keadaan yang ada di sekitarnya.

Sewaktu-waktu Nora pernah berkata pada lelaki itu bahwa suatu saat nanti jika lelaki itu sudah sembuh ia tidak ingin merawatnya lagi. Karena Nora hanya gadis biasa-biasa saja dan ia bukan ibu dari lelaki itu. Begitupun sebaliknya, lelaki itu juga pernah berkata suatu saat nanti jika ia sembuh dan bertemu dengan Nora kembali ia berhutang janji kepada Nora, namun janjinya masih rahasia.

Nora dan lelaki itu hanya sebatas  teman dekat. Mereka sama-sama menyukai hujan, saat hujan turun lelaki itu menghampiri kamar rawat Nora dengan kursi rodanya setelah itu mereka diam-diam keluar kearah taman untuk menikmati hujan. Pada saat itu lelaki tersebut menyuruh Nora membantunya untuk lepas dari kursi rodanya.

Disana Nora membantu lelaki itu untuk belajar berdiri dan berjalan tetapi Nora tidak kuat menahan tubuh lelaki itu dan akhirnya mereka berdua jatuh ketanah bersama. Nora sudah khawatir dengan lelaki itu, tapi apa respon lelaki itu? Ia hanya tertawa melihat raut wajah Nora yang sudah sangat khawatir lalu Nora membalasnya dengan memukul tangan lelaki itu. Dari situlah mereka bisa merasa lebih bahagia dan tenang.

Lebih satu tahun lamanya kejadian itu telah tersimpan menjadi sebuah kenangan. Mereka berdua terpisahkan, mereka berdua sudah sehat, mereka sudah tidak berada dirumah sakit lagi, namun mereka masih saling mengingat satu sama lain.

Lelaki itu mengingat suatu hal bahwa ia menyimpan sebuah catatan kecil dari Nora yang tertulis "kabarkanlah aku jika tidak bersamamu lagi, 2 Mei 2017/8-dengan nomor telepong yang tercantum." Lelaki itu langsung melihat kalendernya bahwa hari ini adalah tanggal 2 Mei 2018 dan ia mulai paham apa maksud dari kalimat itu.

Lelaki itu mulai mengetik nomor yang ada di kertas tersebut dan menelfonnya.

"Halo siapa ini?"

"Hai Mon Heros."

"Hah, kau? Jungkook? Apakah kau Jungkook?"

"Ya aku Jungkook teman lamamu."

"Baiklah, mengapa kau menelfonku?"

"Aku baru saja membaca selembar kertas yang pernah kau berikan padaku saat itu, apakah kau mengingatnya?"

"Apa itu?"

"Apakah kau ingin bertemu denganku di taman nanti?"

"Kau mengajakku bertemu?"

"Iya."

"Baiklah aku juga ada waktu kosong,  jadi aku akan menemuimu disana."

"Baiklah ku tunggu."

Telepon itu tertutup dan lelaki yang bernama Jungkook ini  mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Nora ditaman.

Saat Jungkook telah berada ditaman, Jungkook melihat Nora yang sedang duduk dibawah rerumputan hijau dengan memandang langit yang tidak begitu cerah. Mulailah Jungkook menghampiri Nora serta membawa buket bunganya.

"Hai" sapa Jungkook dari belakang.

"Hai, selamat bertemu kembali Kook."

"Kau sudah lama disini?"

"Tidak, aku baru saja sampai."

"Maaf, aku menemuimu sekarang hanya membawa sebuah bunga ini." lalu Jungkook memberi bunga itu kepada Nora.

"Ini cantik sekali, terima kasih."

"Iya sama-sama." mereka berdua kembali duduk di rerumputan hijau itu.

"Apa yang kau lihat tadi?" tanya Jungkook.

"Ah aku hanya melihat awan."

Laku jungkook melihat awan itu. "Kau tau awan itu terlihat gelap dan pertanda sebentar lagi akan hujan."

"Iya aku tau itu, bagaimana kita kedalam saja?" ajak Nora.

"Tidak usah, aku ingin disini saja menunggu hujan yang akan turun."

"Jika kau sakit nanti bagaimana?"

"Kau akan mengurusku nanti." candanya.

"Hey kau bukanlah anak kecil lagi dan aku tidak ingin merawatmu lagi karena kau sudah dewasa, berpikirlah sedikit."

Jungkook hanya tertawa lepas mendengar perkataan temannya itu. Kini Jungkook menghela napas dan menatap Nora dengan serius serta menggenggam tangan Nora.

"Mon Heros, apakah kau tau sesuatu?"

"Hey mengapa kau masih memanggilku dengan sebutan itu."

"Karena sudah ciri khas-ku untuk memanggil namamu dengan sebutan itu."

"Dasar kau ya, aku tidak mengehatui sesuatu."

"Lalu apakah kau tau karya indah apa yang telah Tuhan ciptakan untukku?"

"Tidak tau, memang apa?"

"Karya indah itu adalah sosok gadis yang telah bersamaku dan melindungku selama satu tahun ini."

"Apa yang kau maksud?"

"Yang aku maksud itu kau adalah karya indah yang Tuhan berikan padaku, apakah kau ingat bahwa aku berhutang janji padamu? Ini adalah janji ku yang sebenarnya, aku berjanji ingin melindungimu seperti kau melindungiku."

"Maukah kau bersamaku untuk selamanya?" sambung Jungkook.

Mata Nora membesar sungguh ia tidak percaya bahwa temannya berkata seperti itu dan Ia tidak menyangka bahwa Jungkook menyukai Nora. Dari perkataan Jungkook tadi Nora menerima apa yang Jungkook katakan.

Tak lama dari situ hujan turun secara tiba-tiba dan mereka kebasahan, namun apa yang mereka lakukan? Mereka bersenang-senang dibawah hujan layaknya kejadian satu tahun lalu.

-END-


Hipnotisme Jiwa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang