Aku rasa cukup. Kepadamu, perasaanku tak sudi lagi untuk berdegup.
Semua luka tlah aku jadikan figura. Dipajang berderetan, bersama sisa-sisa keikhlasan yang dahulu pernah aku berikan.Kini, tak ada lagi rasa yang tertera. Luka telah mengambil alih cinta dan logika. Semuanya hampa. Tak berisikan apa-apa.
Sekarang aku siap untuk melupakan kamu.
Dan aku siap, untuk membunuhmu dalam hatiku.— Arief Aumar Purwanto
KAMU SEDANG MEMBACA
SajakSesak [Arief Aumar]
Poetry#1 - Highest rank in Poetry (25-06-2018) #1 - Highest rank in Prosa (28-08-2018) #1 - Highest rank in Kutipan (13-07-2018) Tentang Kamu: Biarkan aku mengabadikan segala kisah yang dahulu pernah tertera. Biarkan aku mengindahkan kamu dalam tatanan di...