Bertahan meski dilukai tak tentu mengajari kita tentang arti kata setia. Terkadang, kita hanya perlu membuka mata. Lantas sadar bahwa rasa bahagia tidak datang dari satu orang, tidak muncul dari satu hati, tidak hadir dari satu kenyamanan.
Bertualanglah!
Masih banyak hal yang dapat membuat kita merasakan betapa hangatnya rasa bahagia. Dan bertahan meski terluka demi satu orang adalah sebuah pilihan menuju rasa sakit tak berakhiran.
Padahal, kita adalah pemegang atas semua pilihan. Tak perlu menetap jika terluka, coba bangkit dan seka semua sendu. Semesta selalu menunggu kita untuk segera menciptakan bahagia yang lebih baru.
— Arief Aumar Purwanto
KAMU SEDANG MEMBACA
SajakSesak [Arief Aumar]
Poetry#1 - Highest rank in Poetry (25-06-2018) #1 - Highest rank in Prosa (28-08-2018) #1 - Highest rank in Kutipan (13-07-2018) Tentang Kamu: Biarkan aku mengabadikan segala kisah yang dahulu pernah tertera. Biarkan aku mengindahkan kamu dalam tatanan di...