[KAGEHINA] I'll Be There

Five

"Tadaima!!! " Hinata menggebrak pintu masuk, tanpa merasa bersalah sedikit, dia berjalan mendekati sang manager.

"Astaga! Kau terlambat, kita akan tampil 2 jam lagi!!! Cepatlah bersiap!!! " Suguru meneriaki Hinata dengan panik, Hinata hanya tersenyum, dia segera berjalan menuju kamar ganti untuk merias, dan melambai begitu menemukan anggota personil lainnya yang baru saja selesai berganti pakaian.

"Kau terlambat Shouyou.." Kenma melirik Hinata yang baru sampai.

"Kau tau direktur mencarimu, kau dalam masalah setelah acara ini selesai... " Tsukishima yang sedang mengatur senar Bass-nya menoleh kearah Hinata.

"Yeah sudah biasa begini kok" Pemuda itu hanya mengangkat bahu tidak peduli.

"Apa saja yang kau lakukan di luar sana chibi-chan? Bersenang-bersenang? Kenapa tidak tidak menghabiskan waktu denganku saja? Aku bisa melakukan yang lebih baik dari mereka..." Kuroo terang-terangan menggoda hinata, hinata tertawa lalu menyeringai jahil.

"Oh ayolah kuroo-san, aku tidak akan berselingkuh dengan pacar temanku sendiri... " Ujarnya sambil melirik kenma - baik hinata ataupun semua anggota band tahu kuroo-san menyukai kenma.

"Hinata! Kau sudah kembali? Kemana saja kau selama ini? Kami khawatirkanmu tau!!! " Lev yang baru masuk berjalan menghampiri temannya, dia meraih bahu Hinata dan mengguncangnya sebentar.

"Kau tidak perlu cemas Lev, aku baik-baik saja"

"Chibi-chan kau sudah pulang! Dari mana saja kau dua hari ini !?" Bokuto ikut menimbrungi percakapan, Seringai bangga terkembang di bibir Hinata.

"Kalian mau tau...?Aku tidur bersama pemuda tampan selama dua malam... "

"Wah-Wah...chibi-chan yang polos, sudah besar rupanya. Apa kau menggodanya? Kalian melakukan itu?" Kuroo melirik Hinata sekali lagi, sudut bibirnya terangkat.

Hinata murung sambil pura-pura tersinggung.

"Sayangnya dia tidak sebrengsek itu kuroo-san, tapi kami sempat mandi bersama... " Hinata tertawa dalam hati, tidak yakin dengan asumsi sendiri. Dia saksi jika kejadian di kamar mandi Kageyama bisa di sebut 'mandi bersama' secara harfiah, tapi sudahlah, toh dia menikmatinya.

"Yayaya, hentikan obrolan mesum kalian, Hinata harus segera bersiap-siap" Akaashi mengingatkan teman-temannya. Hinata mengangguk, tanpa di ingatkan dua kali, dia sudah menganbil. Kostum dan melesat ke ruang ganti.

XOXO

Kageyama baru saja selesai menyantap sarapan paginya, dia segera meraih tas dan berjalan menuju sekolah, hari ini adalah sabtu jadi tidak ada kelas, kecuali latihan voli yang diadakan rutin setiap sabtu pagi.

"Kurasa bukan mereka yang kurang berusaha, tapi kaulah yang harus mencoba membuka diri dan mulai memperhatikan meraka... "

Kata-kata Hinata masih menggema di kepalanya, dia mencoba mengingat-ngingat dirinya sendiri dalam 6 bulan terakhir. Bagaimana dia bersama teman-teman nya berlatih, mereka tidak terlalu buruk dan Kageyama tau itu. Tapi apa yang harus dia lakukan? Apa jika dia membuka diri pada teman setimnya akan merubah pendapat mereka tentang Kageyama? Apa dia akan di beri kesempatan menjadi setter di tim inti?

Kageyama akan melakukan apapun untuk merelisasikan pertanyaan terakhir, menjadi setter utama adalah tujuannya sejak saat pertama kali dia menginjakkan kaki di Karasuno. Menjadi salah satu dari mereka yang turun ke turnamen adalah bukti dari kerja kerasnya selama ini. Tidak peduli pada apapun, Kageyama akan menempati posisi itu.