Liquid [HunRene]

Chapter 29 - It's Okay Since That's Love

Exo - Lady Luck

(Swipe media ya.)

*****

"Apa?! Kau sudah sering melakukannya?!"

Teriakan suara yang sebenarnya merdu menjadi mengganggu adalah milik dari Byun Baekhyun. Ia menyesap sebagian wine yang sudah disediakan oleh Kim Jongin tepat diatas meja milik Oh Sehun. Kemudian menaruhnya dengan kasar, hanya untuk menujukan betapa terkejutnya ia saat ini.

Disana ada empat orang lelaki brengsek dan tidak tahu diri yang sedang berkumpul dalam satu ruangan mewah.

Pertama, si dingin yang perasaannya sudah mulai bermetamorfosa pada istrinya sendiri.

Kedua, si jangkung brengsek penggila wanita yang hanya memainkan jalang-jalang apabila ia menginginkannya.

Ketiga, si Manager baik hati yang belakangan ini hubungannya terlihat baik-baik saja dengan kekasihnya maupun sahabat dan kerabat.

Keempat, si hiperaktif yang hobi menggosip dan membuat lelucon konyol sekaligus bodohnya kepada semua orang.

"Itu bahkan sudah menjadi hobi terbarunya." Pemilik kulit yang paling coklat menyahut dengan tenang. Sesekali ia berbicara sambil menggeser layar ponselnya. Terlalu lelah mendengar dan menjelaskannya berulang kali.

"Kau serius?" Chanyeol mulai terbuai akan rasa penasarannya.

Ini aneh saja, seorang Oh Sehun yang dinyatakan sangat anti kepada para wanita menjadi berubah seperti sekarang. Baekhyun dan Chanyeol memang sama sekali tidak melihat perubahan sifat Sehun sekarang, namun mereka dapat menangkap bahwa pembicaraan Jongin yang kelewat jujur itu sudah mewakilkan seluruh rasa curiganya.

Yang ditanyakan hanya diam dan meminum winenya dengan sangat tenang. Membuat Baekhyun lagi-lagi mengerang frustasi. Oh Sehun atau Kim Jongin yang sedang membual sih?

"Hei Brengsek! Aku serius." Wajah pria bermarga Byun itu terlihat kesal. Tentu saja, Oh Sehun tidak menjawab sama sekali pertanyaannya yang tadi.

"Apa sih? Memangnya apa keuntunganmu jika aku sudah melakukannya atau belum?" Sehun mulai berani mengajukan kata-katanya.

"Tidak ada." Jawab Baekhyun kemudian seperti tersihir begitu saja.

"Ya sudah kalau begitu."

"Aku penasaran, sialan!" Bentak Baekhyun dengan wajah galaknya yang malah terlihat lucu.

"Baiklah, aku memang sering melakukannya."

Sedetik kemudian, Park Chanyeol menyemburkan air wine yang asalnya sedang ia teguk menjadi keluar dari mulut. Air-air mulai membasahi lantai dan meja diruangan direktur tersebut.

Sialan, mengapa Oh Sehun harus mempunyai teman sesinting dan semenyusahkan seperti mereka?

"Jorok sekali sih!" Sehun memandang Chanyeol dengan jijik, ia sempat melihat butiran air yang mulai mengalir tak beraturan. Walaupun sedikit, tapi sangat mengganggu indera penglihatannya.

"Kau gila?" Tanpa ada rasa bersalah atau mengucapkan maafnya, Chanyeol malah memberkati sahabatnya dengan kata pernyataannya yang terkesan memaksa.

"Dua orang dalam sehari menanyakan itu kepadaku." Sahut Sehun membuang pandangan.

Tadi pagi Joohyun, sekarang Chanyeol. Apa dirinya terlihat sangat gila dimata semua orang?

"Aku serius, maksudku... kau sering melakukannya bersama Bae Joohyun? Hei Oh Sehun, aku penasaran dengan hal ini semenjak kau pergi ke Maldives. Mungkinkah kau... menyukainya?" Chanyeol langsung menyerbu Sehun dengan beberapa pertanyaan yang mengintimidasinya detik itu juga.