Chapter B 30 - Happily Ever After (End)

28.1K 1.4K 350
                                    

I never knew the meaning of love, until you came into my life and changes about everything that i thought.

-Oh Sehun

*****

Dari awal Joohyun sebenarnya sudah ingin memberitahu agar berita kehamilan dirinya langsung saja diberitahu kepada kedua orang tua mereka, namun nyatanya keras kepala Oh Sehun masih setia untuk memimpin rasa egonya. Sehun memaksa Joohyun untuk tetap menutupi berita kehamilan anak pertama mereka kepada kedua orang tuanya. Alhasil belum ada satupun dari keluarga maupun kerabat yang mengetahui kabar akan hal tersebut.
Sudah terhitung seminggu semenjak mereka merahasiakan keberadaan sang bayi yang berada dalam perut Bae Joohyun. Niatnya malam hari ini Sehun dan Joohyun ingin menghadiri acara ulang tahun Tuan Oh yang akan digelar di Ballroom mewah daerah Seoul. Karena Nyonya Oh sudah mati-matian memaksa agar mereka harus ikut serta atau hadir dalam acara penting keluarga yang memang sudah direncanakan setiap tahunnya, jadi Joohyun maupun Sehun tidak bisa menolak sama sekali.

"Genggam tanganku." Begitu Joohyun menuruni mobil Mercy putih milik suaminya, Oh Sehun buru-buru memerintah Joohyun untuk segera menggandeng tangan pria itu.
Ada beberapa wartawan dari majalah terkenal yang datang dan memotret. Bahkan sebagian stasiun televisi swasta berdatangan untuk membuat laporan berita tentang keluarga Oh.

Joohyun segera menuruti perintah suaminya, ia tidak bisa menolak tentu saja. Beberapa sinar flash mencolok lewat kamera yang sebagian wartawan bawa, memotret mereka berdua berkali-kali, dan berbicara kepada Joohyun maupun Sehun walaupun tidak ditanggapi. Joohyun tersenyum sambil menggandeng lengan kekar milik suaminya dan memasuki ruangan ballroom yang menjulang tinggi keatas. Sorot lampu berwarna emas yang terang membuat suasana sekitar semakin terlihat mewah, beberapa tamu dari perusahaan maupun pebisnis lainnya dapat Sehun dan Joohyun kenali satu persatu.
Kemudian mereka berdua berjalan kearah Tuan dan Nyonya Oh yang sedang berada diatas panggung kecil menyambut datangnya tamu yang memberi ucapan.

"Ya ampun! Cantik sekali menantuku!" Itu suara Nyonya Oh yang lebih suka untuk menyambut Joohyun terlebih dahulu dibandingkan anak lelakinya sendiri.

"Selamat ulang tahun ayah." Setelah tersenyum menanggapi ucapan ibu mertuanya, Joohyun langsung memeluk tubuh tinggi Tuan Oh dan mengucapkan selamat atas bertambah umurnya di tahun ini.

"Terimakasih." Tuan Oh menjawab dengan senyum yang mengembang. Lalu dilepaskannya pelukan tersebut dan mengganti objek untuk dipeluknya lagi. Kini girilan sesi untuk memeluk anak lelaki semata wayangnya yang sangat disayangi.

"Selamat ulang tahun, ayah bertambah tua sekarang, hiduplah lebih bahagia." Sehun mengucapkannya dengan pelan, namun jelas suaranya terdengar hangat diseluruh telinga mereka bertiga.

"Kau pusat bahagiaku, karena itu berikan aku kado yang spesial untuk hari ini." Tuan Oh bergurau, menunjukkan tawanya dan memaksa agar Sehun memberikannya sesuatu sebagai hadiah ulang tahun.

"Kau harusnya meminta cucu saja dari mereka!" Dan Nyonya Oh lebih dulu menanggapi sambil memaksa.

Sehun mengulum senyum sambil membuang arah pandangnya. Sedangkan Bae Joohyun hanya tersenyum kikuk menatap mereka bergantian.

"Ayahmu meminta cucu! Berikan kepada kami ya!" Karena tidak ada yang berbicara lagi, Nyonya Oh dengan bangga hati bersuara. Memecah keheningan obrolan antara mereka.

"Ibu..." Balas Sehun pura-pura memperingati.

"Apa? Kalian kan sudah menikah cukup lama, harus berapa tahun lagi aku menunggu?" Ada nada gelisah dan kecewa diucapannya. Membuat Joohyun menggigit bibir bawahnya tidak enak.

Liquid [HunRene]Where stories live. Discover now