PART📍DUA PULUH DUA

3.3K 122 6
                                    

GIMANA? MASIH STAY GAK?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAH, ANAK BAIK!

🎶 PLAYED NOW | GUMMY - REMEMBER ME |
÷
×

Atasya mengulum senyum manisnya setelah melakukan pemotongan kue, Hari ini ia terlihat sangat cantik dengan dress berwarna navy potongan leher sabrina dan tatanan rambut ala simple bun dengan sedikit aksesoris, Ditambah beberapa perhiasan dari perancang terkenal yang ia kenakan semakin menambah kecantikan dan kesan anggunnya. Ia menatap semua tu undangan, Sampai tatapannya jatuh pada satu meja yang diduduki Alfaro. Sesaat ia dan Alfaro saling berpandangan hingga Atasya terlebih dahulu memutus tatapan itu.

" Thank you to friends and invited guests who have come to my party. " Ucap Atasya lewat mic dan diakhiri membungkukan badannya hormat, Disambut tepuk tangan yang lain.

" Alright, The next event is the engagement ring installation. For Bintang and their families, Please be present on stage! " Seru pembawa acaranya.

Kedua orang tua Bintang dan pemuda itu pergi ke atas panggung, Seperti warna baju yang dikenakan Atasya. Bintang juga mengenakan setelan tuxedo dengan warna senada. Lalu Ozkan yang membawa cincin pertunangannya menyerahkannya kepada Atasya dan Bintang, Agar keduanya saling memakaikan cincinya sebagai simbol bahwa keduanya saling mengikat. Tepuk tangan para tamu berhasil meredam gemuruh marah dari hatinya, Tapi sedetiknya juga menyadarkannya bahwa ia harus mulai menerimanya.

Bintang dan Atasya pergi berbincang atau sekedar menyapa para tamu yang kebanyakan adalah kolega orang tua mereka, Tentu saja karena suruhan Ozkan. Dan sekali lagi Atasya harus memainkan perannya sebagai pasangan yang berbahagia malam ini, Membuat semua orang berfikir bahwa keduanya adalah pasangan serasi.

" Ayo, Kita temuin teman kamu! " Ajak Bintang yang hanya diangguki Atasya, Lalu keduamya pergi ke meja temannya Atasya.

Duh, Gue harus bilang apa ke yang lain? Apalagi Alfaro. Batin Atasya cemas.

" Guys, Terima kasih ya udah nyempatin datang ke acara sweat seventeen-nya Atasya. " Ucap Bintang dengan senyum ramahnya, Membuat semuanya ikut menyunggingkan senyum ramahnya.

Cantika berdiri dari duduknya dan menghampiri Atasya. " Tasy, Selamat ulang tahun ya! Wish-nya yang terbaik buat lo pokoknya. " Ujarnya dengan memeluk sekilas Atasya.

" Amin. " Ujar Atasya, Lalu bergantian semua temannya menyalaminya dan melontarkan do'a-do'a baik untuknya, Sampai tiba giliran Alfaro berhasil membuatnya gugup setengah mati.

Alfaro menatap sendu Atasya dan senyum yang dipaksakan. " Selamat atas pertunangan lo dan semoga lo selalu bahagia. " Ujarnya malah membuat Atasya yang mendengarnya sesak.

" Oh, Iya, Gue gak bisa lama-lama di sini karena ada kepentingan lain. Jadi gue pamit pulang duluan, Ya! " Pamit Alfaro semakin membuat Atasya merasa bersalah.

" Kenapa buru-buru banget, Dinikmati aja dulu acaranya. " Tukas Bintang menanggapi.

" Maaf, Tapi ada sesuatu yang harus gue selesaikan. " Tolak Alfaro, Lalu ia berganti berpamitan dengan temannya yang lain. Setelahnya ia pergi keluar dari tempat acara.

" Bin, Gue boleh gabung sama teman gua aja gak? Gue capek kalau keliling terus. " Pinta Atasya yang diperbolehkan Bintang, Lalu pemuda itu pergi untuk kembali menyapa tamu undangan.

The Perfect Boy ✔Where stories live. Discover now