(11) She Comes Again

12K 1.4K 34
                                    

Do voment :)

Pagi ini Taeyong bersiap untuk bekerja lagi. Ia sedang berdiri di hadapan Hyun Rim yang sedang memakaikan dasi untuknya.
Hari ini juga Minyoung mulai sekolah TK.

Mereka berdua berdiri didepan pintu, dan Minyoung sudah menunggu di mobil.

"Sudah siap," Seru Hyun Rim.

"Aku berangkat dulu ya." Pamit Taeyong.

Hyun Rim mengangguk. Bukannya pergi, Taeyong malah tetap berdiam diri didepan Hyun Rim dan menatap Hyun Rim lama.

Hyun Rim yang seakan paham dengan maksud Taeyong, langsung menangkup pipinya.

Chup!

Satu kecupan mendarat di bibir Taeyong, membuat senyuman Taeyong merekah.
Sebagai balasannya, Taeyong mencium kening Hyun Rim.

"Jangan nakal dirumah. Jangan kemana-mana, dan jangan menemui lelaki lain" Ucap Taeyong. Hyun Rim mengangguk Hyun Rim.

Taeyong meninggalkan Hyun Rim dan masuk kedalam mobil sedan hitam miliknya.
Hyun Rim melambaikan tangannya, lalu masuk ke dalam rumah.

***

"Minyoung, ingat. Nanti disekolah tidak boleh nakal. Kalau ada yang nakal sama Minyoung, lapor ke guru. Jangan menangis," kata Taeyong saat mereka sampai di sekolah baru Minyoung.

Sekolah baru Minyoung merupakan sekolah anak-anak yang cukup terkenal di Seoul. Taeyong sengaja mendaftarkan Minyoung disekolah elit ini karena keamanannya yang aman. Ia tidak segan membayar sangat mahal asalkan anaknya bisa aman 100%.

Minyoung mengangguk. "yasudah, kalau begitu Minyoung masuk dan cari teman yang banyak. Ya?" Suruh Taeyong.
"oh iya, satu lagi." seru Taeyong.
Taeyong menunjuk pipinya dan Minyoung segera mengecup pipi Taeyong.

"Anak Ayah belajar yang rajin ya,"

Minyoung tersenyum ceria "Siap Ayah!"

Taeyong pun membukakan pintu untuk Minyoung. Setelah pintu terbuka, Minyoun meloncat keluar dan melambaikan tangannya ke arah Taeyong. Begitupun dengan Taeyong. Taeyong menutup pintunya lalu menjalankan mobil hitamnya.
Sesampainya di kantornya, Taeyong memberhentikan mobilnya didepan kantor dan memberikan kuncinya pada petugas value.

"Permisi, pak. Tadi bu Seulgi datang kesini. Ia ingin menemui bapak, tapi saya bilang kalau bapak tidak ada" ucap seorang karyawan yang menghampiri Taeyong di lobi.

"Sekarang dia dimana?" tanya Taeyong sambil memakai jam tangannya.
"Dia pergi, tapi akan kembali nanti." jawab Karyawan itu.

Taeyong mendesah pelan. "Nanti kalau dia datang lagi, bilang padanya kalau saya ada Meeting." Karyawan Taeyong mengangguk mengerti. Taeyong lalu berjalan meninggalkan lobi.

Taeyong memasuki ruangannya. Sebelum duduk dibangkunya, Taeyong menghampiri sebuah rak dan mengambil sebuah buku album. Taeyong lalu membawanya ke bangkunya.

Buku album tersebut berisi tentang kenangannya bersama seulgi sejak SMA. hubungan Taeyong dan Seulgi sudah berawal sejak Taeyong dan Seulgi masih kelas 3 SMA. Mereka memutuskan menikah muda, saat mereka masih umur 21.

Bohong jika sekarang Taeyong sudah melupakan Seulgi sepenuhnya. Walaupun sekarang dia sudah mencintai Hyun Rim, tapi ada sisi hatinya yang masih mencintai Seulgi.

Taeyong menutup buku album nya, dan melemparnya ke tempat sampah yang ada di belakang.
Ia merasa bersalah sekarang. Taeyong sudah mencintai Hyun Rim, tapi dia masih belum bisa memberikan hatinya sepenuhnya.

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang