THE ACE of SPADE [Complete]

33.. Joe Fiancee??

Abby's POV

"Siapa kamu? Kok bisa ada disini? Ngga sembarang orang bisa masuk sini kan?" Ck.. nih anak nanyanya nyerocos aja.

Aku baru saja turun dari kamar tamu di penthouse 'The Ace', karena harus mengambil tab ku yang tertinggal setelah menginap dengan Laura semalam. Dan tanpa sengaja berpapasan dengan seorang gadis yang tidak kukenal.

"Maaf, saya yang harusnya bertanya siapa anda? Dan sedang mencari siapa disini?" aku masih mencoba untuk menjaga sopan-santunku. Siapa tahu dia tamu salah satu 'The Ace'.

"Apa hakmu mau tau urusanku?" Damn!! sombong banget ngomongnya.

"Sepertinya kamu belum kenal denganku. Aku tunangannya Jhonathan Geovan dan aku berhak keluar masuk Penthouse ini"
What??? Tunangan??? Apa-apaan ini?

"Jadi sekarang jawab pertanyaanku! siapa kamu?? Dan bagaimana bisa bebas berkeliaran disini??" lanjutnya lagi. Astaga.. muka cantik mulutnya pedes banget.

"Apa hakmu perlu tau siapa aku?"
tantangku balik

"Berani-beraninya kamu??!!! Ka____"

"Maaf, aku tidak punya waktu untuk meladenimu" potongku lalu pergi dari sana secepatnya. 10 menit lagi kelasku akan dimulai, dan aku tidak mau terlambat hanya untuk berdebat tidak jelas dengannya.

Masih sempat kulihat wajahnya yang memerah karena menahan emosi, Nah... ngga enak kan diremehin?? Rasain tuh!

Dan Joe!! Sepertinya aku butuh memberimu pelajaran karena sudah berhasil membuatku kesal hari ini.

----

"Nona Abby! Nona Abby! Abby!!"

Bukkkkk....

"Ada apa lagi sih kak?" Protesku pada Kak Aliza yang mengganggu waktu latihanku.

"Sorry, ini ada telphone dari tuan Joe" katanya lirih sambil menyodorkan handphonenya padaku.

"Bilang aja aku latihan dan ngga mau diganggu dulu" Biar saja dia yang menunggu, aku masih malas berbicara dengannya.

"Tapi tuan Joe memaksa"

Aku melihat Kak Liza jengah, sedangkan dia sudah memberiku tatapan memohon. Aku tau Kak Liza akan terkena masalah kalau aku tidak menurutinya, karena aku jamin Joe diseberang sana sedang murka.

Berkat kejadian tadi siang, aku sama sekali tidak mau menjawab telephone ataupun merespon pesan Joe. Memberinya pelajaran itu mudah sekali. Tinggal diamkan dan acuhkan saja, dia sendiri yang akan kelabakan mencariku. Apalagi sekarang kami sedang berjauhan, karena Joe sedang melakukan perjalanan bisnis seperti biasa.

"Ya??" akhirnya aku mengambil handphone kak Liza dan menjawab panggilan itu dengan setengah hati, demi menyelamatkan Kak Liza dari amukan Joe.

"By?? Kamu kemana aja? Di hubungi dari tadi siang ngga ada respon." dari suaranya aku tau dia sedang menahan marah.

"Aku sibuk!! Udah yah mau latihan jangan ganggu dulu" aku tidak bisa menyembunyikan nada ketusku.

"Berani kamu tutup, aku bakal suruh orang jemput kamu dan bawa kamu kesini sekarang juga" ck.. aku tau Joe ngga akan main-main sama ucapannya.

"Fine!! Apa yang mau kamu omongin sekarang?" seruku kesal.

"Jawab dulu kenapa kamu ngga respon chat dan telphoneku?"

"Aku sibuk, handphone ketinggalan, dan ngga sempet cek lagi"

"Aku tanya Kak Liza hari ini kegiatanmu biasa aja. Ngga sibuk-sibuk banget" ohh.. Thanks buat laporannya Kak Liza.