ALWAYS ON THE RUN [Taejin] [Jinkook]

The Prologue

.
.
.

"Prolog dari sebuah kisah, bukan hanya kata awal sebagai sebuah pengantar paragraf. Namun lebih dari itu, sebuah prolog merupakan gerbang masuk kedalam kisah hidup seseorang..."
-S.R-
.
.
.

.
.
.

           Taehyung masih menatap Jin dalam diam, seakan sosok dihadapannya adalah mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan. Namun Jin bisa merasakan luapan perasaan Taehyung yang bersembunyi jauh di balik sorot mata sendu itu.

           "Taehyung-ah, aku tak punya waktu banyak. Mereka akan segera kembali..." Jin menggenggam jemari Taehyung yang sedingin es. "Karena itu, aku ingin meanfaatkan waktu kita sebaik mungkin," lanjutnya dengan senyuman sedih.

            Kedua pupil Taehyung melebar, menyadari apa maksud dari ucapan Jin. "Nee, Hyung..." Taehyung melirik Jin sebentar, lalu tersenyum lemah.

             Jin menahan gejolak kesedihannya dan memilih untuk menikmati waktu bebas mereka yang singkat itu. "Maaf aku tak bisa bersikap bebas tadi," ucap Jin sambil mempererat genggamannya dan  mengambil posisi duduk disisi Taehyung.

            "Tak apa Hyung, aku mengerti." Taehyung tersenyum, meyakinkan Jin bahwa dirinya baik-baik saja.

             Jin mengangguk lega. "Taehyung-ah, kau sudah makan?" Tanya Jin sambil mengusap rambut yang menutupi wajah Taehyung. Mencoba mencari topik pembicaraan, meski sebenarnya Jin memang mengkhawatirkan Taehyung yang terlihat lemah.

              Taehyung menggeleng."Belum Hyung,"timpalnya singkat, tak tahu harus berkata apa. Genggaman tangannya pada dompet kulit lusuh miliknya semakin erat. Sementara tangan yang satunya pasrah pada genggaman Jin.