Bab 27

4.8K 399 0
                                    

Chen shi Menghasilkan Harta Karun

"Nenek." Dia berbisik, mengganggu alur pikiran matriark, "Sejak usia muda, saudara perempuan kedua telah belajar banyak dari tuan Yao. Chen Yu hanya memikirkannya, tidak ada salahnya mencoba metode yang dia nyatakan. Sekarang ibu gendut Yao telah kembali ke ibu kota, bersama dengan saudara perempuan kedua dan Zi Rui, kita harus memperbaiki hubungan antara keluarga kita dan keluarga Yao. Chen Yu akan berbicara dengan ibu tentang memberi keluarga Yao hadiah untuk akhir tahun. "

"Tidak!" Ibu matinya terbangun dari lamunannya oleh Feng Chen Yu. Keluarga Yao telah dihukum secara pribadi oleh Kaisar. Berani memiliki hubungan dengan mereka, bukankah itu hanya akan menampar Kaisar di wajah? "Yao shi kembali ke istana tidak ada hubungannya dengan keluarga Yao. Juga tidak ada aturan di mana keluarga suami harus memberikan hadiah kepada keluarga seorang selir. Jangan membahas ini lagi. "Dengan gelombang tangannya, masalah ini selesai.

Feng Yu Heng tidak keberatan. Apakah ada atau tidak ada sesepuh di manor untuk melindunginya, itu tidak menjadi masalah baginya. Baginya, di luar Yao shi dan Zi Rui, dia tidak peduli tentang yang lain di manor. Jika mereka ingin bertarung, maka bertarunglah dengan benar sampai akhir. Jangan khawatir tentang pemilik tubuh asli yang sekarat di desa gunung dan dilahirkan kembali.

Dia kembali duduk. Di sisinya, Fen Dai menggeser kursinya menjauh, keduanya dengan tidak sengaja menyibakkan ujung pakaiannya. Fen Dai mengangkat saputangannya dan menampar dia dua kali dengan itu, lalu meletakkan saputangannya, melirik Feng Yu Heng.

Dia berkedip beberapa kali dan juga mengeluarkan saputangan untuk menyikat sudut pakaiannya. Kemudian, dia menyerahkannya kepada Man Xi, "Bawalah dan buanglah."

Wajah Fen Dai menjadi hijau karena marah. Dia masih tidak punya cara untuk berurusan dengan saudara perempuannya yang kedua. Dia hanya bisa tetap duduk dan dengan kasar memegangi tangannya.

Pada saat ini, dari luar seseorang berteriak keras, "Apakah ibu mertua sudah bangun?"

Itu Chen shi.

Ibu matinya benar-benar tidak menyukai ketika Chen shi melakukan hal semacam ini. Jika dia kehilangan martabatnya sendiri maka itu baik-baik saja, tetapi untuk menyeretnya ke bawah juga. Apa sebenarnya yang terjadi di dunia? Jam berapa hari itu? Untuk siapa berteriak ini?

Feng Chen Yu melihat ekspresi wajah matriark tidak baik dan dengan cepat pergi menyambutnya. Mendukung Chen shi, dia berkata: "Ibu benar-benar tahu bagaimana membuat nenek senang." Saat dia berbicara, dia melihat bahwa Chen shi memegang kalung batu giok. Dia belum pernah melihatnya sebelumnya, jadi itu pasti baru diperoleh. The jadeite diukir indah, menunjukkan bahwa itu adalah jenis yang paling langka dan mahal.

Chen Yu ingat bahwa paman muda itu datang ke aula kemarin sore. Setiap kali paman muda datang, dia akan memberi ibu banyak hal baik. Dia pasti menerimanya dari dia kemarin.

Mengubah pikiran itu, dia segera berbicara: "Apakah ini ibu manik-manik yang dia katakan ingin memberi neneknya? Ini sebenarnya jenis-kaca, jadi barang langka dan mahal itu seharusnya dipegang oleh nenek. Hanya itu yang terbaik! "

Ketika kata-kata ini diucapkan, semua orang membeku. Bahkan Chen shi tercengang. Melihat hal itu di tangannya lalu pada Chen Yu, yang mengedip padanya, dia bisa mengatakan bahwa sesuatu telah terjadi di kamar sebelum dia tiba. Dia kemudian berpikir tentang hal-hal yang dilaporkan oleh nenek Li. Segala sesuatu dari besar ke kecil, semua kejadian di halaman Willow dilaporkan. Tatapannya menempatkan dirinya pada Feng Yu Heng.

Gadis ini pasti telah melakukan sesuatu lagi!

Dia tidak benar-benar percaya beberapa hal yang dilaporkan nenek Li. Dalam ingatannya, Yao shi dan anak-anaknya bukan tipe yang melakukan serangan balik. Mungkinkah hidup di pegunungan telah mengubah mereka?

Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女)Shen Yi Di NuWhere stories live. Discover now