Divine Doctor: Daughter of the First Wife (神医嫡女）Shen Yi Di Nu

Bab 164

Kembalilah ke Me My Life !!

Feng Yu Heng tidak bisa melakukan apa-apa selain segera menyelesaikan sarapannya, lalu membersihkan diri dengan bantuan pelayan istana. Baru setelah ini dia berkata kepada pelayan istana: "Katakan kepada ibu selir kekaisaran bagi saya bahwa saya telah pergi untuk menemui Yang Mulia Ratu."

Pelayan istana itu menurut dan terus membantunya merapikan bajunya. Hanya kemudian dia bersantai dan membiarkan Feng Yu Heng mengikuti kasim.

Untuk memastikan Feng Yu Heng tidak dilihat oleh siapa pun, sedan itu dibawa ke Istana Musim Dingin. Saat dia keluar dari kamar tidurnya, dia naik ke sedan dan duduk, saat sedan dibawa oleh beberapa kasim kuat ke arah istana Permaisuri.

Ketika dia tiba, Permaisuri menemani Putri Xiang duduk di area yang panas di ruang samping. Putri Xiang begitu sakit sehingga dia tidak bisa duduk di bawah kekuatannya sendiri. Dia mengandalkan pelayan untuk membantunya tetap duduk. Sang Permaisuri menasihatinya: "Berbaring baik-baik saja. Tunggulah gadis Heng itu datang, dan dia akan memeriksakan penyakitmu. "

Putri Xiang sangat keras kepala dan dengan tegas menggelengkan kepalanya: "Banyak terima kasih Ibu Permaisuri untuk simpati. Menantu perempuan bertemu dengan adik perempuan untuk pertama kalinya. Tidak akan terlalu baik untuk tidak duduk tegak hanya karena sakit. "

Permaisuri itu dengan ringan mendesah: "Dia adalah seorang dokter. Bagaimana mungkin dia tidak mengerti kebutuhan pasien. Bukankah kamu terlalu memikirkannya? "

Putri Xiang masih menggelengkan kepalanya, dengan yakin tetap duduk.

Setelah melihat adegan ini, Feng Yu Heng mempercepat langkahnya dan dengan cepat berjalan ke keduanya lalu berlutut untuk menyambut: "A-Heng menyapa Yang Mulia Ratu. Panjang umur sang Ratu. "

Sang Permaisuri tersenyum dan berkata: "Ketika kami berbicara tentang Anda, Anda tiba. Tidak perlu upacara seperti itu, bangun. "

"Banyak terima kasih Yang Mulia." Feng Yu Heng berdiri dan menyapa Putri Xiang: "Salam kepada Putri Xiang."

Putri Xiang menatapnya, tatapannya mengandung sedikit menyelidik.

Feng Yu Heng tidak menghindarinya. Dia dengan tenang bertemu tatapannya, dan keduanya saling memandang untuk sementara waktu. Putri Xiang akhirnya tidak bisa bertahan dan mengakui kehilangannya karena kelelahan, tetapi dia juga menghela nafas lega, mengatakan: "Kamu dan kakak perempuanmu yang sangat cantik berbeda."

Feng Yu Heng mengerti. Dengan masalah Chen Yu yang ingin memasuki Istana Xiang dan menjadi putri resmi, dan dia terbaring di tempat tidur selama bertahun-tahun karena sakit, mustahil baginya untuk tidak memiliki kesadaran. Meskipun dikatakan bahwa dia datang untuk mengobati penyakitnya sebagai dokter, dia masih adik perempuan Feng Chen Yu. Sisi lain berhati-hati dan menyelidikinya tak terhindarkan.

Dia tersenyum dan maju beberapa langkah dan secara pribadi mengambil alih mendukung Putri Xiang: "Kaisar mengizinkan saya memanggilnya ayah Kaisar, jadi A-Heng tidak akan berada di luar dan akan memanggil Anda ipar ketiga. Kakak ipar ketiga harus berbaring dulu. Setelah A-Heng selesai memeriksa nadi Anda, kita bisa mendiskusikan hal-hal lain. "

Sang Permaisuri berdiri dari sofa dan berkata: "Mengundangmu ke istana adalah ide Kaisar. Memiliki A-Heng mengobati penyakitmu juga merupakan ide Kaisar. Santai saja dan biarkan dia melihatnya sekarang. Terlepas dari apakah dia dapat mengobati Anda atau tidak, ini adalah keinginan Kaisar. "Putri Xiang yang resmi adalah Anda. Feng Chen Yu ingin memasuki Istana Xiang, tetapi tidak akan ada pintu masuk.

Putri Xiang adalah orang yang cerdas dan secara alami mengerti bahwa Kaisar dan Permaisuri telah memikirkannya dan dengan cepat berkata: "Menantu putri, terima kasih, Kaisar dan Ibu Kaisar." Dia kemudian melihat Feng Yu Heng, warna wajahnya sedikit pulih , "Aku akan merepotkan adik perempuan."