CTB 8

1.5K 201 15
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ sebelum membaca dan tinggalkan jejak diakhir cerita.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan

Happy reading 😘😘😘

"Ayo masuk"ajak Yuki pada yang lain agar ikut masuk kedalam,Yuki tidak menyadari kehadiran seseorang yang saat ini tersenyum memperhatikan Yuki saat dia mulai membuka pintu tersebut.

Yuki memincingkan matanya saat menyadari ada orang lain berdiri tidak jauh dari tempat Yuki berdiri saat ini.

"Kamu...

"Sayang kamu datang"

Deg

Sayang.batin Yuki menatap Gio tidak suka,ya saat ini Yuki berada di apartemen milik keluarganya yang dikelola oleh Hito kakak keduanya dan tempat yang saat ini Yuki datangi adalah tempat dimana biasa melampiaskan kerinduannya kepada sang kekasih,eh ralat mantan kekasih yang tak lain tak bukan adalah Gio tapi itu dulu sebelum hubungan mereka sedikit renggang.

"Ngapain kamu disini?"tanya Yuki dengan wajah datarnya.

"Stop"ucap Yuki sedikit teriak saat Gio ingin mendekatinya.

"Sini"ajak Yuki yang langsung narik pergelangan tangan Al agar dia duduk disofa dikuti Gibran dan Winona.

"Kalian tunggu disini dulu,kalo butuh minuman atau makanan kalian bisa kedapur yang berada diujung sana dan kalo mau kekamar mandi ada disebelah dapur,aku mau bicara sama orang tidak tau diri ini dulu"ujar Yuki menunjuk sudut ruangan yang merupakan dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi baru Yuki menarik Gio agar mengikutinya.

Apa dia orang yang nyakitin Yuki,ngapain mereka masuk kamar berdua.batin Al yang merasa tidak suka dengan kedekatan Yuki dan orang yang belum dia kenal tersebut.

Winona dan Gibran yang melihat pandangan Al mengarah dipintu dimana Yuki dan laki laki tadi masuk keduanya tersenyum dan saling lirik satu sama lain.

"Kalo sayang bilang saja kenapa kak"ujar Winona sambil nyenggol lengan Al yang sedikit terkejut karna sempet melamun.

"Kak haus gak?"tanya Winona menepuk pundak Al yang hanya mengangguk.

"Betar ya Winona ambilin minum dulu,tadi kan kak Yuki sudah izinin"ujarnya yang berjalan kearah dapur yang tadi ditunjuk oleh Yuki.

Winona membuka kulkas yang ada di dapur tersebut,matanya membulat melihat banyaknya persediaan makanan dan minuman didalam kulkas tersebut,dapur yang tertata rapi dengan desain yang begitu pas.

Winona mengambil beberapa minuman kaleng dan makanan yang ada didalam kulkas,dia mengambil secukupnya karna dia juga merasa tidak enak karna ini bukan rumahnya,meskipun sudah diizinkan tapi bukankah tidak sopan kalo mereka mengambil seenaknya sendiri.

.

.

Tadi wanita paruh baya itu terus saja mondar mandir membuat sang anak memutar bola matanya dengan jengah.

"Ma duduk kenapa si!"ujar Hito yang melihat mama Wina terus saja bolak balik dihadapannya.

"Kak coba telfon adik kamu tanyain kenapa belum sampe rumah juga"perintah mama Wina yang langsung duduk disebelah Hito.

Cinta tak bersyarat (✓)Место, где живут истории. Откройте их для себя