Cinta tak bersyarat (✓)

CTB 40 (end)

Kali ini beneran the end ya!!!

Jangan minta nambah lagi ya udah buntu soalnya 😂

🌷 Happy Reading 🌷
-------

Pria itu membuka matanya tangannya terulur meraba sebelah tempat tidurnya namun dia tidak mendapati sang istri membuat ia mengangkat tubuhnya menjadi bersandar pada kepala ranjang sampai akhirnya dia bisa melihat sosok wanita cantik yang tengah menenangkan putranya yang sudah berada dalam gendongannya.

Pria itu tersenyum sebelum akhirnya turun dari ranjang dan berjalan menghampiri istri dan putranya yang sepertinya baru terbangun.

"Sini biar sama mas!_"ujar Al sedikit mengejutkan Yuki yang langsung menampilkan senyumannya menatap sang suami.

"Ayah bangun?dedek ganggu ayah ya?_"seru Yuki masih dengan tangannya mengusap lembut punggung putranya yang terlihat nyaman berada di pundaknya.

"Abisnya ayah di tinggal sendiri!_"ujar Al yang langsung mengambil alih baby A dari sang istri.

"Biar mas yang nenangin baby A bunda istirahat gih!_"

"Biar sama bunda saja, ayah juga harus istirahat, seharian ini ayah sibuk di restoran jadi biar sama bunda sa_

"Hust_ayah tidak capek!bunda yang lebih capek seharian harus ngurus anak-anak belum lagi bunda baru tidur jam satu sekarang baru jam dua tiga puluh loh Bun jadi sekarang bunda tidur biar ayah sama baby A!_"lembut Al menutup bibir Yuki dengan telunjuknya membuat wanita itu mengerucutkan bibirnya tidak suka yang membuat Al hanya terkekeh.

"Sayang lihat bunda kamu minta di cium sa_auw sayang kok di cubit!_"

"Abis kamunya kalo ngomong ngasal, di depan baby juga ngomong mesum!_"

"Hust! Hust! Maafin ayah ya sayang!_"lembut Al menenangkan putranya yang menangis setelah mendengar teriakan dari Al.

"Kamu sih!_"

"Lah bunda yang cubit ayah!_"

"Iya iya maaf! Uluh uluh anak ciapa ini hem?_"ujar Yuki menoel pipi putranya dengan gemas apalagi melihat wajah merahnya karena menangis membuat Yuki gencar menggoda putranya.

"Udah dong bun jangan godain mulu baby A_nya!_udah hampir jam tiga loh bunda istirahat gih!_"pinta Al untuk yang ke dua kalinya.

"Ta_

"Bunda sayang!_"

"Ya udah kalo gitu kita sama-sama bobok!_"ujar Yuki yang langsung menggiring Al ke ranjang masih dengan menggendong putranya.

"Biar baby A di sini nanti kalo dia sudah kembali bobok mas pindah ke box!_"pinta Yuki menyusun bantal untuk putranya yang saat ini sudah mulai memejamkan matanya di dalam dekapan sang ayah sebelum pria itu meletakkan putranya di tengah-tengah antara dirinya dan Yuki yang terlihat mengusap lembut kepala putranya sebelum akhirnya mereka terlelap menyisakan Al yang memperhatikan keduanya dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Melihat istri dan anaknya terlelap pria itu dengan segera mengambil alih putranya untuk ia pindahkan kedalam box bayi yang sudah Al persiapan setelah sehari kelahiran putranya dengan bantuan pengasuh Putri karena waktu itu tidak ada waktu untuk Al menyiapkan semuanya mengingat kejadian yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Namun saat ini Al sangat bersyukur karena setelah dua minggu bayi laki-lakinya itu harus menjalani perawatan secara intensif yang kala itu sudah Al beri nama Alva tersebut akhirnya di perbolehkan pulang mengingat pertumbuhannya yang berkembang dengan stabil setelah bayi laki-laki tersebut di berikan asupan ASI.