Secrifice (Markmin)

4.2K 208 23
                                    

Cinta dan keluarga, dua hal yang tidak bisa di pisahkan. Memilih cinta dan kehilangan keluarga atau memilih keluarga dan kehilangan cinta. Dalam sebuah kebahagiaan di perlukan pengorbanan yang nantinya mungkin akan kau sesali atau kau banggakan

Dengan perasaan aneh aku menatap cermin dihadapanku, Tuxedo putih yang kupakai dengan seikat bunga yang kupegang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan perasaan aneh aku menatap cermin dihadapanku, Tuxedo putih yang kupakai dengan seikat bunga yang kupegang. Aku merasa ini bukan diriku, baru kemarin aku merayakan kelulusan dan menjadi seorang sarjana. Merasakan kebebasan dalam hidupmu dan memulai menjalani hidupku sendiri. Akan tetapi hari ini semua sirna sudah. Tepat hari ini, 3 hari setelah kelulusanku adalah hari penikahanku. Penikahan yang selalu aku tunggu-tunggu. Akan sedikit munafik jika hari ini aku tidak bahagia, sejujurnya aku sedikit bahagia bisa menjadi pengantin dan memakai baju yang kuimpikan. Tapi didalam hatiku, aku sangat membenci pernikahan ini. Pernikahan yang didasarkan karna perjanjian dan keuntungan dalam dunia bisnis. Aku masih berdiri, merenungi nasibku yang begitu menyedihkan.

"kau tidak mandi,.?"

Ucapan seseorang membuyarkan lamunanku, seseorang bernama Mark Lee yang sekarang menjadi suamiku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ucapan seseorang membuyarkan lamunanku, seseorang bernama Mark Lee yang sekarang menjadi suamiku.. ohh Tuhan kenapa harus dia yang menjadi suamiku. Sebenarnya aku sudah memiliki kekasih. Saat ini aku benar-benar menghianatinya, dengan menghancurkan hatinya dan meninggalkan dia untuk menikah dengan laki-laki yang tidak ku sukai. Keluarga ku dan keluarga Mark memang sudah saling mengenal lama, bahkan aku juga sudah mengenal Mark sejak kecil. Tapi aku benar-benar tidak ada perasaan dengan dia, aku hanya menganggap dia sebagai hyung. Iya, hyung tidak lebih.

"Ah hyung sudah selesai," balasku dan aku langsung begegas ke kamar mandi

"Apa yang harus kulakukan, apa aku harus tidur dengannya. Ahhh bagaimana aku akan menolaknya. Oh Tuhan andai aku bisa menghilang, biarkan aku menghilang untuk malam ini saja. Memang waktu itu aku berdoa agar aku menikah dengan orang bermarga Lee, tapi kanapa harus Lee yang ini. Apa tidak ada lagi Lee lain di dunia ini. Sebenarnya jika boleh memilih biarkan aku menjadi Tuan Jeon Tuan Park atau Tuan Jung asalkan jangan Tuan Lee. Ya Tuhan, apa ini hukuman atau anugrah, aisttt," rengekku dalam kamar mandi

"Jaemin-ah.. kau mandi apa tidur"

"Ohh,, ada apa hyung memanggilku?"

"Tidak ada aku hanya ingin memberikan sesuatu padamu"

LOVE STORY (Oneshoot)Where stories live. Discover now