Not_Fine (Taeyong)

4.3K 248 69
                                    

Hari yang sangat melelahkan untukku, kupikir ini adalah musim panas terpanas yang kuhadapi. Jam masih menunjukkan pukul 2 siang, dan tidak ada lagi yang bisa kulakukan. Jam kuliahku hari ini sudah selesai. Tidak ada kegiatan lain, aku memilih untuk pulang. Setidaknya dirumah aku bisa menghabiskan waktuku dengan tidur atau nonton film.

Berjalan sendiri di trotoar jalanan yang begitu padat semakin membuat tubuhku panas, kenapa juga mobilku harus rusak di saat yang tidak tepat

Aku berhenti tepat disepan sebuah minimarket, kakiku melangkah masuk berjalan memutari rak minuman. Mencoba mencari beberapa minuman dingin untuk menghilangkan dahagaku.

Tiba-tiba ponselku berdering, melihat siapa yang menelponku, aku segera mengangkatnya

"Kau dimana"

"Aku berada di mini market dekat kampus, kenapa?"

"Kau baik-baik saja tentang kejadian kemarin?"

"Aku tidak mengerti tentang apa yang terjadi kemarin" aku masih berbicara namun pandanganku memperhatiakan beberapa jenis minuman

"Kemarin dan sekarang berbeda, ada perubahan walaupun itu sedikit" lanjutku

"Tayongie?"

Aku hanya menghela napas, kemudian menutup telpon. Berjalan ke kasir untuk membayar minuman yang aku beli.

Setelah membayar, aku memutuskan untuk kembali berjalan ke apartemantku. Aku tidak suka naik bis, lebih baik aku jalan daripada harus berdesak-desakan di bis.

Jika naik taxi, percuma saja daritadi juga tidak ada taxi yang lewat.

Berjalan sedikit, langkahku terhenti manakala bayangan itu muncul kembali. Aku duduk di salah satu kursi yang disediakan pinggir cafe yang aku lewati. Beberapa memori muncul kembali

 Beberapa memori muncul kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kau ingin makan apa?"

"apapun asalkan denganmu"

"Baiklah akku akan segera kembali, jangan kemana-mana Taeyongie"




Aku meraba salah satu kursi yang ada di sampingku, aku sudah mencoba menghapus semua memori itu. Tapi seolah otakku mengejekku untuk tidak melupakan semua tentangnya

"Kau disini?"

Suara yang sangat ku kenal masuk kependengaranku. Aku mengangkat wajahku, melihat dia yang berada disampingku

"Kau mengikutiku?" ucapku dingin

"Iya, karena aku khawatir dengan mu"

Aku tersenyum geli mendengarkan hal itu. Siapa dia untukku hingga dia menghawatirkanku. Pantaskan dia menghawatirkanku disaat dia memiliki yang lain

"Jangan bercanda, kau bukan siapa-siapa lagi bagiku. Jung Jaehyun" sarkasku

Aku berdiri, beranjak pergi menjauh darinya. Kenapa dia harus muncul kembali.

LOVE STORY (Oneshoot)Where stories live. Discover now