ke anehan 2

578 68 1
                                    


Tiga hari mereka berada di rumah ini,dan keanehan demi ke anehan mulai bermunculan,di awali dengan semua patung yang seolah selalu menatap mereka,namun mereka bisa apa selama mereka belum menemukan bengkel terdekat mereka tidak akan bisa pergi dari sana

"Jihoon..."panggi Daehwi,Jihoon yang tengah duduk melamun menengok dan menatap Daehwi dengan pandangan bertanya

"Kurasa aku merasakan...yang kau rasakan,rumah ini misterius,aku takut"ucap Daehwi lirih,karna ia merasa seluruh rumah ini seolah memiliki mata dan telinga,Jihoon menatap nya dan sedikit menunduk

"Mereka hidup...."lirih Jihoon,Daehwi menatap bingung

"Patung..itu...lukisan itu...merak hidup hwi"dan Daehwi merasakan apa yang Jihoon rasakan saat itu juga,saat dimana ia menatap sekelilingnya dan melihat patung-patung itu seolah menatap nya

"Jihoon..aku takut..."


***

"Aku heran kenapa Nari berbicara menginginkan kita untuk segera pergi"ucap Woojin pada Minhyun,Jaehwan,dan Sungwoon mereka tengah berada di taman belakang rumah itu,taman yang tidak bisa di bilang kecil

"Kau benar,padahal Madam malah meminta kita untuk lebih lama berada di sini"timpal Minhyun,Sungwoon menggigit bibir bawah nya ragu

"Entahlah ini hanya firasatku saja atau bagaimana...tapi aku merasa rumah ini tidak aman,entahlah seperti ada misteri yang tersembunyi"ucap Sungwoon menatap ketiga member yang lain

"Tapi aku merasa baik-baik saja...tidak ada yang aneh menurut ku"ucap Jaehwan

"Itu menurut mu...tapi yang aku lihat,Daniel dan Jihoon Seola mengetahui sesuatu...."ucap Sungwoon lagi,dan mereka terdiam dengan pemikiran masing-masing

"Ayok masuk"ajak Minhyun,mereka berempat memutuskan untuk kembali ke dalam,namun saat melewati lorong Woojin dengan semua rasa penasaran nya mendekati salah satu patung yang ada di sana,Jaehwan menyadari nya dan menegur Woojin

"Kau sedang apa?,ingatkan Madam memperingatkan untuk tidak menyentuh patung atau lukisan di sini"Sungwoon dan Minhyun menyetujui

"Ohh ayolah hyung...ini hanya patung tapi kenapa patung-patung ini tidak boleh di sentuh sedikit saja..."balas Woojin jengah,tanpa sengaja tangan nya menyenggol salah satu patung itu,patubg itu jatuh dan pecah

"Woojin!!"Sungwoon memekik panik,Woojin terkejut bahkan para member lain yang mendengar suara itu,menghampiri asal suara tersebut

"Ada apa?"tanya Jisung yang baru datang

Jihoon yang juga baru datang bersama Daehwi menatap takut patung yang pecah itu

"Patung...itu...berdarah..."cicit nya,mereka mendengar gumaman Jihoon,dan menoleh ke arah patung tersebut,dan sekali lagi mereka di buat terkejut saat patung itu memang mengeluarkan darah

"Apa yang kalian lakukan!!"Nari datang dan terkejut saat mengetahui salah satu patung itu jatuh dan pecah,Ia menggenggam tangan nya sendiri erat,ketakutan

"Patung ku...."dan mereka sekali lagi di kejutkan oleh Madam yang sudah berada di sana menatap nanar patung nya yang hancur,tapi Madam malah tersenyum kecil setelah nya,Ia menatap para member dan terakhir menatap Woojin yang sudah berkeringat Dingin,untuk pertama kali nya Woojin tidak suka Madam menatap nya

"Tidak apa...Nari bereskan..."ucap Madam tenang,Nari mengangguk kaku,dan Madam meninggalkan tempat itu setelah nya

"Kalian melakukan kesalahan fatal..."ucap Nari lirih,mereka semua mendengar nya,dan bertanya-tanya itu hanya patung pecah...kenapa Nari begitu ketakutan,namun Jihoon semakin gelisah,melihat Nari yang begitu takut hanya karna patung ini pecah di tambah patung pecah itu juga mengeluarkan darah,ia menggenggam erat tangan Daehwi yang tepat berada di samping nya,Daehwi juga sama masih nampak terkejut dengan kejadian itu

'Apa yang rumah ini sembunyikan!'batin Jihoon

Daniel terdiam memandangi patung yang masih mengeluarkan darah tersebut,dan teringat akan perkataan Jihoon saat itu

'Niel hyung...mereka hidup....'

dan Daniel semakin yakin rumah ini memiliki sebuah rahasia di balik patung-patung dan lukisan nya

***

"Itu hanya patung ayolah...kenapa kira harus sampai tegang seperti ini!"Bela Woojin karna ia terus saja di sudut kan oleh para member yang lain,Jihoon,Daniel,dan Daehwi hanya diam memperhatikan,terdiam dengan semua pemikiran mereka

"Tapi apa kau tidak melihat nya!!patung itu mengeluarkan darah!! Apa ada patung biasa seperti itu!!"kesal Jinyoung,mengacak rambut nya frustasi

"Sebenar nya ada apa dengan rumah ini"gumam Jisung,terduduk dan mengusap wajah nya ia menatap Jihoon yang sedang diam dengan pandangan kosong,Jisung menghampiri nya,dan menggenggam tangan Jihoon

"Jihoon..jika kau tau sesuatu bicara lah...."Jihoon hanya menatap nya,para member juga sekarang Tengah menatap Jihoon,satu-satu nya di antara mereka yang merasa aneh akan rumah ini sejak awal mereka ada di sini

"Aku tidak tau menau tentang rahasia apa yang ada di rumah ini...yang aku tau...mereka semua hidup...mereka menangis..."jawab Jihoon lirih dengan pandangan yang masih kosong,Jisung terdiam begitupun yang lain,Daniel mneghela nafas berat

"Dan Nari selalu meminta kita segera keluar dari rumah ini...aku yakin Nari tidak ingin terjadi sesuatu dengan kita"timpal Daniel,membuat mereka semua tambah terdiam dengan pemikiran masing-masing

"Madam itu misterius..."gumama Daehwi sambil menunduk

"Aku tidak bisa diam saja setelah melihat sendiri ke anehan tadi...besok Daniel,aku,dan Guanlin akan pergi mencari pemukiman terdekat dan menemukan bengkel,jadi aku harap kalian bersikap biasa-biasa saja dulu..."ucap Jaehwan memecah keheningan,yang lain mengangguk menyetujui

"Aku menemukan buku...."ucap Jihoon tiba-tiba,dan atensi mereka kembali pada Jihoon

"Buku apa?"tanya Daniel

"Aku tidak bisa membawa buku itu,aku menemukan nya di sebuah ruangan aneh berbau anyir di bawah tanah,aku membaca nya sedikit,buku itu berkata,sejarah rumah ini yang terkutuk,sebuah keluarga di bantai habis,dan sang ibu mengutuk rumah ini siapapun yang datang kesini tidak akan pernah bisa kembali dalam utuh!"jawab Jihoon,para member menahan nafas nya mendengar penjelasan Jihoon

"Ini gila!"ucap Guanlin frustasi

"Aku menyesal menemukan rumah ini"ucap Woojin pelan

Bersambung

The cursed house  [Nielwink]EndWhere stories live. Discover now